Foto : Istimewa
BERPENGALAMAN sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2010, HM Rosehan Noor Bachri saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon di Kantor DPD Partai Gerindra Kalsel, Sabtu (9/11/2019), Jalan Achmad Yani Km 13, Gambut, justru mendapat kejutan.
SEBELUM menyerahkan formulir, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin didampingi sekretarisnya, Ilham Noor dan anggota DPR RI, Muhammad Noor, justru diminta agar tak mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur.
Pengusaha tambang batubara ini justru menawarkan HM Rosehan Noor Bachri untuk melamar sebagai calon gubernur, bukan wakil gubernur. Saat ini, selain Rosehan Noor Bachri, nama mantan senator DPD RI HM Sofwat Hadi, termasuk dalam daftar pelamar posisi orang nomor dua.
BACA : Ada Wahid, Iskandar dan Rosehan, Paman Birin : Duet Saya Tergantung Koalisi
Sedangkan, sang petahana Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, pakar hukum tata negara Denny Indrayana, hingga mantan anggota DPR RI Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengincar posisi kandidat orang nomor satu di parpol yang mengantongi 8 kursi di DPRD Kalsel ini.
Kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/11/2019), HM Rosehan NB mengira awalnya tawaran dari Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin itu hanya candaan politik.
“Eh, ternyata serius. Padahal, saya hanya mengajukan lamaran sebagai calon Wakil Gubernur Kalsel, sesuai dengan keinginan partai saya,” ucap Rosehan.
BACA JUGA : Dua Noor Terwujud? Kans Rosehan Berduet dengan Paman Birin Menguat
Sebelumnya, anggota DPRD Kalsel asal FPDIP ini mengajukan lamaran sebagai pendamping Paman Birin (Gubernur Sahbirin Noor) di Partai Golkar dan partainya sendiri, partai banteng. Termasuk, Partai Nasdem serta parpol lainnya. Akhirnya, Rosehan pun tak mengisi posisi yang dilamarnya. Apakah menjadi calon gubernur atau wakil gubernur di partai besutan Prabowo Subianto itu.
Menurut Rosehan, dirinya menyerahkan segala keputusannya kepada Partai Gerindra untuk memposisikan dirinya, apakah sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur. “Ya, semua keputusan itu di tangan partai pengusung. Yang pasti, saya siap menerima keputusan apa pun, termasuk mengikuti mekanisme yang berlaku di Partai Gerindra,” kata Rosehan.
BACA LAGI : Calon Tunggal, Paman Birin-Rosehan NB Jajaki Koalisi Golkar-PDIP
Menurut dia, keinginannya maju berlaga di Pilgub Kalsel 2020 adalah mewujudkan Banua yang lebih maju dengan menitikberatkan pada penguatan pembangunan sumber daya manusia, perekonomian dan infrastruktur. “Jika tiga pondasi ini tidak diperkuat, maka Kalsel akan selalu tertinggal dibandingkan daerah lain,” cetus Rosehan.(jejakrekam)