SEBESAR Rp 365 miliar dana untuk program Indonesia Pintar tidak terserap, Padahal masih banyak anak di Indonesia putus sekolah dan membutuhkan pendidikan.
WAKIL Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pertanyakan besarnya dana untuk program Indoensia Pintar yang belum terserap. Menurutnya, dana yang tidak terserap pada program ini mencapai Rp 365 miliar.
“Itu berdasarkan hasil temuan BPK RI. Kami pertanyakan kepada pemerintah kenapa tidak terserap, padahal dana ini sangat diperlukan rakyat termasuk untuk menangkal radikalisme,” katanya.
Menurutnya, rakyat masih banyak membutuhkan anggaran untuk sekolah dan bisa menggunakan dana yang belum terserap tersebut. Kalau itu digunakan untuk mereka, maka bisa menunjukan bahwa negara berpihak kepada mereka dan tidak ada lagi radikalisme. “Kalau negara berpihak kepada rakyat, mungkin tidak ada lagi radikalisme,” pungkasnya.(jejakrekam)
