RATUSAN rider berkumpul depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Jalan Yentro Sinseng, Muara Teweh, Minggu (3/11/2019). Deru gas pun dinyalakan untuk bertanding dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 di Kabupaten Barito Utara.
PARA pencinta motor jelajah ini tak hanya dari Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah, namun juga datang dari Kalimantan Selatan. Rute dipertandingkan sepanjang 15 kilometer mengitar ruas Jalan Pandreh, Perumahan Borobudur, Parang Kampeng hingga ke start awal.
“Olahraga ekstrem seperti motor cross ini bisa memacu andrenalin serta menumbuh kembangkan bakat para crosser, dan ajang silaturahmi antar sesama rider,” tutur Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, usai mengibarkan bendera start.
Dia pun mempromosikan kekayaan alam Barito Utara yang sangat variatif seperti kawasan hutan, perbukitan, rawa dan sungai yang bisa dieksplore melalui adventur trail jelajah Tiwei.
“Nah, trabas iya mulik bengkang turan, bisa diartikan sebagai semangat Perang Barito dengan peristiwa tenggelamnya Kapal Onrust pada 26 Desember 1859 silam. Semangat ini untuk menghadapi rintangan apapun, walau medan terjal tetap ditaklukkan,” ucap Wabup Sugianto.
Ia mengingatkan agar semangat iya mulik bengkang turan, bisa dipegang para rider. Sehingga, pantang mundur sebelum berhasil. “Dalam kegiatan ini kita mendukung kegiatan trabas bisa digelar minimal setahun sekali. Kami juga akan agendakan itu kembali,” pungkasnya.(jejakrekam)