DI BAWAH asuhan Djadjang Nurjaman (Djanur) Barito Putera mulai menemukan ritme permainannya. Striker Rafael Da Silva berhasil mencetak 12 gol dari 22 pertandingan, sementara tandemnya di lini depan Rizky Pora berhasil membukukan 13 umpan berbuah gol.
KINI, Laskar Antasari berada di posisi 12 klasemen sementara dengan 29 poin dari 26 laga. Salah satu pemain yang paling menonjol adalah legiun asing asal Jepang Kosuke Yamazaki Uchida.
Ia menggantikan posisi Lucas Silva yang tidak sesuai dengan ekspektasi manajamen Barito Putera. Meskipun hanya mencetak 1 gol dan 1 assist akan tetapi kehadiran mantan pemain Persela Lamongan ini berhasil menyeimbangkan sisi menyerang dan bertahan Barito Putera.
Sejak memulai debut saat bertandang ke markas Semen padang, Kosuke Uchida tak pernah absen dalam starting XI Barito Putera. Dalam sepuluh kali bertanding Sosuke Uchida hanya sekali ditarik keluar saat bertanding melawan Persija Jakarta.
Dengan kehadiran Kosuke Uchida, Barito Putera sukses menang 5 kali, imbang dua kali, dan sisanya kalah. Dalam 10 kali berlaga Barito berhasil mencetak 17 gol dan kebobolan 13 gol, tiga pertandingan diantaranya tanpa gol.
Kehadiran Kosuke Uchida menyempurnakan skema 1-4-2-3-1 andalan Djanur. Duet Kosuke Uchida dan Bayu Pradana membagi tugas bertahan dan menyerang secara bergantian.
Vitalnya kehadiran Kosuke Uchida diakui Djanur. Menurutnya, keberadaan Sosuke berhasil menyeimbangkan lini tengah Barito Putera. Djanur juga masih punya rencana jika Sosuke berhalangan bermain, baik karena cedera maupun terkena akumulasi.
“Kita punya beberapa pemain yang sentral, di depan misalnya ada Rafael Da Silva yang tampil cukup bagus ketika Sosuke tidak bisa tampil. masih ada pemain yang bisa menggantikan,” kata Djanur kepada awak media, Minggu (3/11/2019).
Ia akan memplot Sackie Teah Doe untuk menggantikan tugas Kosuke jika berhalangan bermain. Saat menjamu Borneo FC, Jumat (1/11/2019) lalu, Sackie mampu bermain apik.(jejakrekam)
Foto : Dokumentasi
