Terdampak Ibukota Negara Baru, Kalsel Harus Segera Ubah RPJMD

0

KETUA Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalsel Subhan Syarief berpendapat peemrintah daerah harus menginventarisir rencana pembangunan insfrastruktur yang dibutuhkan untuk menyangga kawasan ibukota negara yang baru di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utama dan Kutai Kertanegara.

“BERAPA nilai investasinya, apa-apa yang perlu dikerjakan, berapa sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan, berapa sumber daya material konstruksi yang dibutuhkan, dan kemudian yang perlu dipetakan apakah Kalsel memiliki SDM yang mumpuni atau tidak,” kata Subhan dalam Dialog Kebangsaan bertajuk Paradigma Kepemimpinan bagi Daerah Penyangga Ibukota Negara di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kamis (31/10/2019).

Menurut Subhan, pemeirntah daerah harus segera mengubah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang tepat sasaran dan terukur di lintas sektor untuk merespon rencana pembangunan ibukota negara (IKN).

BACA : Belajar dari Banten, Pemindahan Ibukota Baru Picu Pemekaran Wilayah

“Kuncinya adalah strategi awal, kalau roadmap yang jelas dan sasaran yang sudah ditentukan kemudian strategi langkah untuk mencapai itu, saya kira kita akan mampu bersaing,” kata arsitek senior ini.

Subhan menyebut Kalsel akan terlibat persaingan bukan hanya di tingkat regional, namun juga bersaing di tingkat nasional dan internasional. Oleh sebab itu, keunggulan daerah harus bisa dimaksimalkan.

BACA JUGA : Jadi Daerah Penyangga Ibukota Negara, Kalsel Bakal Tersentuh Perubahan

“Contoh sederhana, kita berbicara tentang pangan misalnya, Kalsel sudah mempunyai konsep revolusi hijau, konsep inilah akan direvitalisasi dan diubah arahnya menjadi pemasok utama IKN baru,” paparnya.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah mengapresiasi dialog yang digelar LSM Sasangga Banua. Menurut dia, kesimpulan dari dialog ini akan menjadi masukan yang berharga bagi Pemprov Kalsel dalam mempersiapkan pembangunan IKN.

“Mudah-mudahan menjadi pemikiran bagi Pemprov Kalsel sebagai blueprint pelaksanaan pembangunan kedepan,” kata Heriansyah.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.