Pedagang Bawang Pasar Lima Borong Tiket Film Mafia Banjar 2

0

PROMOSI acara nonton bareng (nobar) film karya Kreasi Anak Banua (KAB) berjudul Mafia Banjar 2, makin gencar. Masih menyisakan empat hari lagi. Hingga kini, angka penjualan tiket sudah mencapai di atas 330 lembar.

TERMASUK kabar baru, karena para pedagang bawang asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mangkal di Pasar Harum Manis atau Pasar Lima, Banjarmasin sudah membeli tiket ke panitia sebanyak 100 lembar.

Bahkan, mereka membikin sendiri selembar spanduk untuk dipasang di area dagangan mereka sebagai pemberitahuan ada acara nobar film Mafia Banjar 2.

“Harga tiket yang dijual sekarang atau pre sale Rp 20 ribu, sedangkan jika pada saat pertunjukan atau on the spot dijual  seharga Rp 25 ribu,” tutur ichal Iloenx, salah satu pemeran utama film bergenre action bahasa Banjar tersebut kepada jejakrekam.com, Selasa (29/10/2019).

BACA : Pemeran Wati dalam Film Dilan, Yoriko Angeline Ternyata Kelahiran Banjarmasin

Dengan begitu, masih kata Ichal, lebih baik beli sekarang karena harganya lebih murah, dibandingkan saat film itu mulai ditayangkan dan disesaki banyak penonton.

Sekadar diketahui, film berdurasi 1,5 jam ini adalah lanjutan dari film Mafia Banjar yang pernah tayang lima tahun lalu. Film Mafia Banjar tayang di kanal YouTube sejak 4 Mei 2015 dan sampai sekarang sudah 259.787 kali ditonton.

Untuk film Mafia Banjar 2 ini, teknik penggarapannya sudah bagus, jauh melebihi dari film sebelumnya.

Penasaran? Ini sekadar sinopsis Mafia Banjar 2. Setelah 7 tahun menjalani masa hukuman, Ipunk (Fin Lee Neo) akhirnya dinyatakan bebas. Sekeluarnya dari rumah tahanan, ia bertekad untuk mengubah jalan hidup dengan meninggalkan profesi masa lalunya yang buruk. Hal ini mengingat adik yang disayanginya, Nita (Liany Mustika) pernah menjadi sandera atau tawanan musuh atas pekerjaannya yang tidak terpuji itu.

BACA JUGA : Aruh Film Kalimantan: Dirikan Layar Tancap, Intimkan Film dengan Masyarakat

Masa lalu Ipunk berlatar belakang seorang pembunuh. Ia menjadi suruhan mafia yang berkuasa pada masanya. Karena Ipunk bekerja sama dengan polisi, ia pun dianggap sebagai pengkhianat. Sang mafia murka, Nita ditawan! Ini yang membuat Ipunk merasa malu dan bersalah, hingga ia terus menghindari Nita. Dan tak ingin kejadian itu terulang lagi.

Beda dengan Nita. Peristiwa itu sudah dilupakannya. Dirinya berharap setelah Ipunk keluar dari rumah tahanan, mereka bisa berkumpul kembali. Namun, keinginan itu tak semudah dibayangkan! Informasi bebasnya Ipunk dari penjara juga diketahui oleh musuhnya yang masih menyimpan dendam.

Komplotan H. Salim (Said Kamaruzzaman) bersama adiknya, Razy (Walid) yang juga kakak dari yang terbunuh pada peristiwa 7 tahun silam, menggandeng Pak Awi (H Riduan) untuk menghabisi Ipunk dengan merencanakan pembunuhan sebagai bentuk pembalasan atas kematian adik sang mafia.

Lalu siapa sosok adik sang Mafia yang dimaksud, sehingga begitu berambisinya Ipunk harus mati dibunuh? Berhasilkah Sang Mafia mewujudkan rencana pembunuhannya? Silakan tonton filmnya.

BACA LAGI : Jalan di Tempat, Perkembangan Perfilman Banua Belum Diperhatikan Pemda

Untuk acara nobar digelar Sabtu, (2/11/2019) pukul 15:00 Wita di Mutiara Ballroom lantai 3 Blue Atlantic International Hotel, Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin.  Ichal menerangkan film action ini memang dalam dialognya menggunakan bahasa Banjar karena memang ingin mengangkat kearifan lokal.

“Kami mengambil contoh, daerah Jawa Timuran saja sudah percaya diri bikin film Yo Wis Ben! Full bahasa Jawa. Nah kenapa sekarang kita tidak? Padahal, kami sudah sejak lima tahun lalu, sudah menggarap film ini,” kata Ichal.

Pria yang juga menggeluti dunia jurnalistik ini mengatakan bagi warga pendatang yang belum mengerti secara utuh bahasa Banjar, di film Mafia Banjar 2 telah ada subtitle atau alih bahasa Indonesia.(jejakrekam)

 

 

Pencarian populer:film lucu banjar
Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.