Foto : Humpro Banjarmasin
MENYABET titel jawara Regional Futsal Hydo Coco 2019 Kalseltengtim, usai menaklukkan SMAN 1 Banjarmasin dengan skor telak 6-0, kini tiket untuk berlaga di pertandingan berskala nasional direngkuh tim futsal SMAN 2 Banjarmasin.
PERJALANAN tim futsal SMAN 2 Banjarmasin pun terbilang mulus untuk merebut tiket mewakili tiga provinsi. Mereka menaklukkan tim-tim tangguh seperti SMAN 1 Marabahan, SMAN 2 Gambut,MAN 3 Banjarmasin, MAN 1 Pelaihari (Tanah Laut) dan SMKN 1 Banjarmasin, yang berlangsung di Suria Futsal Banjarmasin, pada September 2019 lalu.
Tak hanya itu, tim yang diasuh Wahyu ini juga menjuarai Piala Pocari Sweat 2019 di GOR Rudy Resnawan. Dua even ini pun menjadi tim futsal SMAN 2 Banjarmasin pun berhak bertanding di seri nasional.
BACA : Diikuti 64 Tim, ASMI Gelar Turnamen Futsal 2019
Sebelum bertolak ke Jakarta untuk berlaga di Kejuaran Pocari Sweat di Istora Senayan Jakarta pada 7 November nanti, tim andalan SMAN 2 Banjarmasin bertemu Walikota Ibnu Sina di Ruang Integrasi, Balai Kota Banjarmasin, Senin (28/10/2019). Berikutnya, pada 15 November 2019, akan menjajal tim-tim tangguh dari regional Jawa, Sumatera, Sulawesi dan lainnya di Solo, Jawa Tengah bertajuk Kejuaraan Hydro Coco Nasional.
Walikota Ibnu Sina berharap agar tim SMAN 2 atau Smada Banjarmasin bisa menorehkan prestasi lagi, usai mengawinkan dua gelar untuk merebut tiket internasional.
Ibnu Sina menegaskan Pemkot Banjarmasin mendukung penuh bagi tim kebanggaan kota untuk berlaga di even bergengsi, terlebih lagi berkaliber nasional di Jakarta dan Solo. “Saya harap bisa terus menang, sehingga bisa berlaga nanti ke Thailand. Terpenting lagi, jaga kekompakan. Sebab, usaha tak mengkhianati hasil,” ucap orang nomor satu di Pemkot Banjarmasin ini.
BACA JUGA : Festival Futsal Lanjut Usia Digelar, Gubernur : Sehat Itu Mahal
Menurut dia, kemenangan tim Smada Banjarmasin yang merebut tiket juara regional merupakan prestasi terbaik khusus di Kalimantan Selatan. “Semoga dengan begitu, akan melahirkan bibit-bibit atlet bagi Banjarmasin dan Kalimantan Selatan,” tandas Ibnu Sina.(jejakrekam)