Foto : Ahmad Husaini
IBNU Sina mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PKS Banjarmasin, Senin (28/10/2019). Walau berstatus sebagai kader PKS, ia tetap mengikuti semua proses administrasi yang ditetapkan PKS untuk Pilwali Banjarmasin 2020.
“PKS merupakan rumah kita sendiri. Besar harapan kami, dalam Pilwali Banjarmasin yang akan datang didukung oleh PKS. Tentu harus berkoalisi dengan parpol lain,” ucap Ibnu.
Ibnu menjelaskan sengaja mengembalikan pendaftaran bertepatan dengan momen peringatan Sumpah Pemuda, sebagai representasi dari kelompok pemuda yang berkiprah di ranah politik.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengungkapkan telah menjalin komunikasi lintas papol. Ia menyebut parpol masih mempertimbangkan tawaran koalisi yang diajukan pihaknya.
“Insya Allah kami mempertimbangkan mendaftar di semua parpol. Dalam waktu dekat, Partai Gerindra akan membuka pendaftaran, termasuk Partai Demokrat dan PKB,” kata Ibnu.
Ibnu menyatakan, posisi calon wakil walikota mutlak berada di tangan partai politik pengusung, sebab raihan lima kursi PKS belum cukup untuk mengajukan calon sendiri.
“Kalau misalnya Golkar mengusung kader berarti koalisi PKS dan Golkar otomatis kami nomor satu dan Golkar nomor dua. Begitu juga misalnya Gerindra juga mengusung kader, maka wakil,” kata Ibnu.
Ia mengakui iklim politik sangat dinamis, sehingga arah koalisi antar parpol masih cair hingga saat ini.
Keetua DPD PKS Banjarmasin Hendra menyebut akar rumput PKS solid mendukung Ibnu Sina. Karenanya, pihaknya berharap DPP PKS mengusung kembali Ibnu Sina di Pilwali Banjarmasin 2020.
Menurutnya, periode pertama Ibnu memimpin Banjarmasin sudah banyak capaian, karenanya sudah selayaknya PKS mengusung kembali di periode kedua.
“Karena ada mekanisme partai dari DPP PKS, kita menyamaratakan semua, sebagai partai politik proses itu tetap kita lalui,” kata Hendra.(jejakrekam)