1227 Santri TK dan TPA di Balangan Ikuti Wisuda Al-Quran

0

SEBANYAK 1227 santri Taman Kanak-kanak / Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) mengikuti Wisuda santri TK/TP Al Quran BKPRMI ke XXVIII tingkat Kabupaten Balangan, belum lama tadi.

ACARA yang digelar di Masjid Al-Akbar Balangan ini dihadiri Bupati Balangan H Ansharuddin dan Ketua DPW BKPRMI Balangan H Albani Abas serta undangan lainnya.

Dalam laporannya, Ketua panitia wisuda Syaiful Hadi mengungkapkan, saat ini ada 183 buah TK/TPA yang dibawahi oleh BKPRMI Balangan.

Dari 183 buah itu, kata Syaiful, memiliki santri dan satriwati hampir lebih dari Sembilan orang yang dibimbing oleh lebih dari delapan ratus orang dan tersebar se Kabupaten Balangan. “Untuk yang wisuda hari ini sebanyak 1227 orang terdiri dari 454 santri dan 773 santriwati,” ungkapnya.

BACA: Lahirkan Generasi Penerus Balangan, BKPRMI Wisuda 1450 Santri TPA  

Dengan sudah dilakukan acara wisuda ini, kata dia, para santri TK / TPA  telah dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya.

Untuk itu, lanjutnya, diharap setelah wisuda yang dilakukan pada hari ini agar pendidikan santri TK/TPA tidak hanya berhenti sampai ini saja. Namun diharapkan dapat melanjutkan pendidikan keagamaan yang lebih lanjut.

“Kita berharap para orang tua agar dapat mengarahkan anaknya untuk meningkatkan pendidikan Al-Quran lanjutan, harapan ini ,” harapnya.

Sedangkan Bupati Balangan H Ansharuddin dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada BKPRMI dan TPA se-kabupaten balangan, atas sumbangsihnya dalam membangun sumber daya manusia khususnya anak-anak Balangan untuk masa depan banua.

“BKPRMI  beserta seluruh TPA  se-Kabupaten Balangan telah menunjukkan peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi penerus Balangan guna menghadapi masa depan, di antaranya dengan memberikan pendidikan Al-qur’an kepada anak-anak banua sanggam,” ujar Bupati.

Lebih dari itu, Ansharuddin menyampaikan, pembelajaran Al-qur’an di TPA harus didukung dengan pendidikan yang baik dan konsisten dalam keluarga serta di lingkungan sosial. “Hal ini agar generasi mendatang benar-benar tumbuh menjadi sumber daya manusia yang unggul, gigih, tekun, kreatif dan inovatif serta berakhlak Al-qur’an,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga  mengharapkan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab bersama, yakni pemerintah, keluarga, masyarakat, dunia usaha maupun organisasi kemasyarakatan. dan setiap elemen bangsa. “Mari kita bersama-sama mempersiapkan genarasi akan datang dengan menciptakan penyelenggaraan pendidikan secara baik dan tepat,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.