Buru Para Budak Narkoba, Polisi Harus Bertarung Nyawa

0

INSIDEN pembacokan yang dialami Kanit 1 Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan Kompol Niko Irawan, bukan kasus pertama yang dialami polisi anti barang terlarang itu yang harus bertarung nyawa.

PERWIRA menengah Polda Kalsel itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, akibat dibacok diduga dilakoni satu pengedar sabu di Gang Keluarga, Jalan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara pada Rabu (16/10/2019), sekitar pukul 16.30 Wita.

Sang pelaku adalah Darmawan alias Mawan, warga Jalan Alalak Selatan yang dicurigai merupakan pengedar sabu di kawasan padat penduduk itu. Luka bacok pun dialami Kompol Niko, yang menderita luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri dan mata luka di bagian tangan kanan, tepat pada jari tengah dan kelingking.

Usai membacok, pelaku kabur. Hingga petugas gabungan pun memburunya, dan berhasil diciduk pada Rabu (16/10/2019) malam sekitar pukul 22.00 Wita, di sebuah pondokan di Kuin Utara, Banjarmasin Utara.

“Sebelum kejadian itu, kami melakukan penggeledahan di Gang Keluarga RT 6 RW 01, Kelurahan Alalak Selatan hingga didapat beberapa paket sabu dan berhasil mengamankan pelaku,” ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (18/10/2019).

Ia mengakui saat mendatangi lokasi gang sempit itu, terjadi ketegangan usai provokasi yang dilakukan masyarakat sekitar hingga petugas Ditresnarkoba Polda Kalsel sempat terkepung dan disandera warga. Ketika polisi dan warga bersitegang, Mawan berhasil melarikan diri dan lepas dari amatan dan tangkapan petugas.

BACA : Satu Minggu, Ditresnarkoba Polda Kalsel Ungkap 48 Kasus Sabu dan Ekstasi

Suasana makin tak terkendali, akhirnya petugas gabungan dari Polda Kalsel didatangkan ke lokasi untuk mengamankan warga serta mencari sang pelaku pengedar sabu.

“Saat itu, Kompol Niko ikut melakukan pencarian dan mengecek sebuah rumah tak jauh dari lokasi. Begitu membuka pintu, pelaku langsung menyerang dengan parang hingga mengalami luka akibat bacokan itu,” ucap Wisnu.

Serangan mendadak pelaku, berhasil ditangkis Kompol Niko, hingga mengalami luka robek di bagian kepala kiri korban dan tangan sebelah kanan. Pelaku langsung meninggalkan Kompol Niko yang terluka cukup parah.

“Kami pun memburu pelaku bersama tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel ke beberapa lokasi. Hingga didapat pelaku bersembunyi di sebuah pondokan di Kuin Utara. Kami langsung hadiahi pelaku dengan timah panas,” tutur Wisnu.

Sementara itu, usai dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin, kondisi Kompol Niko pun mulai membaik usai menjalani perawatan intensif dengan luka bacok yang telah dijahit tim medis.

“Sebenarnya, kasus penyerangan terhadap petugas yang dialami Kompol Niko juga pernah terjadi pada Selasa (12/2/2019) lalu. Itu ketika, anggota Subdit 3 Ditnarkoba bernama Bripka Indra juga diserang pengedar sabu hingga menjalani perawatan di RS Bhayangkara, usai terluka,” ucapnya.

BACA JUGA : Pengedar Bernyanyi, Otak Pengendali Peredaran Sabu Lapas Teluk Dalam Dibekuk Polisi

Wisnu menceritakan ketika Bripka Indra melakukan penangkapan terhadap satu pengedar berinisial A yang melawan dengan menusukkan belati ke petugas. Hingga pergelangan tangan Bripka Indra mengalami luka robek.

“Saat itu, korban tengah menjalankan operasi undercrover melakukan transaksi terhadap pelaku berinisal A di Jalan Malkon Temon Banjarmasin Utara, (12/2/2019) dinihari,” beber Wisnu.

Saat hendak ditangkap usai bertransaksi narkoba, pelaku melawan petugas dengan mengeluarkan belati dan melukai tangan kiri Bripka Indra. Hingga, darah mengucur dari pergelangan tangan. Pelaku pun kabur.

“Pelaku AR, warga Banjarmasin Utara berhasil berhasil ditangkap pada awal Juli atau sekitar lima bulan setelah kejadian di daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Pelaku sendiri masih di bawah umur,” imbuh Wisnu.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.