DALAM menghadapi tantangan zaman era revolusi digital 4.0 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) agar meningkatkan sumber daya manusia berkompeten dan siap bersaing dalam perubahan membangun strategi branding secara online.
KALI ini dengan mengambil tema ” Peluang dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Bagi LKP”. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Kalsel bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (DPD Forum PLKP) Kalsel menggelar kegiatan Workshop Nasional sebagai upaya membangun strategi branding secara online, Selasa (2/10/2019) di BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalsel, di Banjarbaru.
Kasubag Umum BP PAUD dan Dikmas Kalsel H Irhamsyah mengatakan, adanya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam kolaborasi, BP PAUD dan Dikmas Kalsel, Mitra Kerja, dan Forum FPLKP untuk menciptakan kegiatan yang dapat memberdayakan dan menyuburkan Lembaga Pelatihan dan Kursus Indonesia, khususnya di Kalsel.
BACA: Menangkap Peluang Pasar Bebas dengan Menyajikan Kualitas Lembaga Kursus
“Dengan dukungan yang luar biasa dari semua pihak, maka akan didapatkan output yang luar biasa pula dan tentunya mampu untuk terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD F PLKP Kalsel, Joko Margono mengungkapkan workshop ini sebagai upaya forum yang merupakan wadah berkumpulnya para pengelola LKP dalam berperan serta untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan LKP membangun branding secara online.
“Setelah mengikuti workshop ini, diharapkan LKP dapat melihat peluang dan tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Ini dapat dilihat dari materi yang akan disampaikan oleh para narasumber yang berpengalaman di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Adapun Perencanaan Pemasaran dan Kanal Pemasaran, MOOC dan Landing Page, Kebijakan dan Kemitraan BP PAUD dan Dikmas Kalsel, serta Tahapan Membuat Model Bisnis LKP di era Revolusi Industri 4.0. menjadi sebagian bahan materi.
BACA JUGA: Era Revolusi 4.0, LPK Harus Terakreditasi
Ketua Panitia Hj Wahidah menyampaikan kegiatan ini juga didukung oleh HILLSI Kalsel, PT ADARO Indonesia, Komunitas Jikamaka, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dengan jumlah peserta 100 orang dan dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 1 Oktober 2019 hingga 2 Oktober 2019 di BP-PAUD dan Dikmas Kalsel.
“Kami juga mengundang para narasumber yaitu Nun Jamianto (Surabaya), Rifkiyanto Bakri (Samarinda), Suwarto (Jambi), Mujiannur dan Irhamsyah (BP PAUD dan Dikmas Kalsel), untuk menyampaikan materinya masing-masing,” terangnya.
Di lain pihak Pimpinan PT ADARO Indonesia Area Banjarbaru, Oman Abdurahman Monggor juga berharap agar tenaga kerja yang diperlukan sekarang ini perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan memiliki daya saing tinggi, skill dan berkarakter.
“Dan dengan adanya workshop digital marketing untuk para pengelola kursus ini diharapkan mampu membantu dalam pembentukan tenaga kerja yang siap menjawab tantangan kerja dan memiliki kemampuan digital marketing yang handal baik dari sisi pengelola lembaga maupun output dari lembaga tersebut,” imbuhnya.(jejakrekam)