Menteri Bappenas Sentil Kepala Daerah Tak Punya Target PHBS

0

MENTERI Bappenas Bambang Brodjonegoro meminta agar masalah sanitasi yang bagus di sebuah kota menjadi tanggungjawab penuh seorang kepala daerah. Ini karena kota yang bersih dan sehat menjadi kebutuhan orang banyak.

HAL ini ditegaskan Bambang Brodjonegoro saat menghadiri pertemuan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), City Sanitation Summit (CSS) XIX tahun 2019 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Selasa (24/9/2019).

Ia menegaskan tak ingin ada kota dan kabupaten terlebih lagi anggota AKKOPSI dalam perjalanannya kepemimpinan kepala daerah tak memiliki target penuntasan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

BACA : Paman Birin Yakin Banjarmasin Sejajar Dengan Kota Besar Di Indonesia

“Sanitasi merupakan tanggung jawab kepala daerah kabupaten dan kota. Makanya, masing-masing kabupaten kota, apalagi anggota AKKOPSI tidak boleh bilang kalau saya anggota AKKOPSI, tapi saya tidak punya target PHBS. Itu artinya, keanggotaannya di AKKOPSI perlu ditanyakan, serius atau tidak menangani masalah sanitasi,” cetusnya.

Di acara temu nasional yang dihadiri banyak kepala daerah itu, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Jambi, Syarif Fasha, menyerahkan penghargaan kepada lima kabupaten dan kota unggulan dalam pengelolaan lumpur tinja. Yakni, Kota Kendari (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Gresik (Jawa Timur), Kota Bekasi (Jawa Barat), Kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta) dan Kota Surakarta (Jawa Tengah).

BACA JUGA : Naik Klotok Susur Sungai Martapura, Dubes Denmark Sorot Masalah Sanitasi

Untuk tahun depan, usai Banjarmasin, kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Rapat Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) City Sanitation Summit (CSS)  XX adalah Kabupaten Tangerang.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.