Jalan Ditutup Demi Santap Malam Peserta CSS, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya!

DEMI suksesnya acara welcome dinner (santap malam) peserta Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) City Sanitation Summit (CSS) XIX yang berlangsung di kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin pada 23-25 September 2019 mendatang, sistem buka tutup jalan pun diberlakukan.

TERHITUNG Senin (23/9/2019) sore, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di seputaran jalan di pusat acara.

Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin Slamet Bedjo mengungkapkan pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di beberapa ruas jalan.

“Untuk pengendara yang melintas dari arah Jalan S Parman harus lurus ke Jalan R Soeprapto, tidak boleh belok ke Jalan AS Musyaffa. Sebaliknya, dari arah Pasar Lama yang masuk ke Jalan AES Nasution, tidak boleh beok krim ke arah Jalan Jenderal Sudirman,” ucap Slamet Bedjo kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Sabtu (21/9/2019).

Menurut dia, pengendara akan dianjurkan belok kanan ke Jalan AS Musyaffa, kawasan dekat Taman Edukasi Lalu Lintas Banua menuju ke Jalan RP Soeprapto atau ke Jalan S Parman.

“Dari arah Jalan Lambung Mangkurat masuk ke jalan Jenderal Sudirman hanya diperbolehkan sampai ke kawasan SPBU Sabilal Muhtadin. Selanjutnya, belok kiri ke Jalan AS. Musyaffa dan tidak diperbolehkan lurus ke kawasan Siring Titil Nol Kilometer,” papar Bedjo.

Dengan adanya penutupan jalan, Slamet mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banjarmasin akan menyediakan enam kantong titik parkir untuk suksesnya welcome dinner peserta CSS XIX.

Enam kantong titik parkir itu berada di halaman Kantor Kanwil Kementerian Agama Kalsel Jalan DI Panjaitan, Rumah Makan Wong Solo/Hotel Batung Batulis, Siring Sudirman, eks Kantor Gubernur Kalsel, Korem 101/Antasari serta Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

“Kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” tandas Bedjo.(jejakrekam)