Foto : Tiva
BELAKANGAN ini, kabut asap tengah menyelimuti Palangka Raya. Tentu saja kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sejak tiga bulan ini, menggugah semua pihak. Tak terkecuali Bank Indonesia (BI). Walaupun bergerak di bidang moneter, tetap mengedepankan kepedulian sosial.
JAJARAN BI perwakilan Kalteng, menggelar bakti sosial pengobatan gratis, Selasa (17/9/2019), bagi masyarakat terutama tidak mampu yang kemungkinan besar banyak terpapar asap akibat karhutla. Kali ini menggandeng RS TNI Palangka Raya, sebagai tim medis yang melakukan pemeriksaan.
Aksi sosial Ini tentu saja disambut antusias warga yang bermukim di kawasan Pelabuhan Rambang Palangka Raya, yang tak mau begitu saja menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan berbondong-bondong datang ke lokasi pengobatan.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kalteng Setian mengakui apa yang telah dilakukan BI, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar kabut asap.
Kepala Rumah Sakit TNI AD Kapten CKM dr Yudi Akbar Manurung mengakui, kebanyakan warga yang berobat mengeluh dengan gejala terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), yakni pusing, sesak nafas, lemah dan merasa mau pingsan.
Untuk itu bagi masyarakat yang sudah terkena gejala diatas, hendaknya bisa datang ke ruang oksigen yang sudah disediakan pemerintah daerah setempat dan pihak rumah sakit (RS). Tak terkecuali di RS TNI AD.
Sedangkan dalam pengobatan gratis ini, RS TNI AD menurunkan 30 orang tenaga medis, 4 diantaranya dokter, lainnya tim paramedis, yakni perawat, farmasi, laboratorium, dan analis kesehatan.
Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Arm Saiful Rizal melalui Kasiter Korem 102/Pjg Letkol Inf Agus Salim berharap melalui kegiatan pengobatan gratis ini, dapat meringankan beban masyarakat, terlebih lagi yang terpapar kabut asap.(jejakrekam)