Gunakan Alat Modern, Panen Padi di Martapura Lebih Efektif dan Ekonomis

0

AGAR panen padi dapat lebih efektif dan efisien, sejumlah petani di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar menggunakan peralatan modern alat mesin pertanian (Alsintan).

“KAMI memilih Alsintan mobil perontok padi, karena lebih cepat dan lebih murah. Misalnya untuk 1 hektar lahan padi hanya dibutuhkan waktu paling lama 2 jam dan padi sudah bersih, serta sudah masuk ke dalam karung,” jelas Sarman, petani di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kamis (12/9/2019).

Menurut ayah yang punya tiga anak ini, kalau menggunakan ani-ani atau alat pemotong pdi tradisional diperlukan waktu sekitar sepekan untuk panen lahan yang luasnya sekitar 1 hektar. Tetapi, kalau menggunakan alsintan hanya butuh waktu sekitar 2 jam saja.

BACA: Lama Tak Turun Hujan, Sawah di Desa Sungai Batang Alami Kekeringan

“Kalau menggunakan mobil perontok padi, kami mengeluarkan biaya sebesar Rp 9 ribu per blek. Kalau kami menggunakan cara tradisional selain perlu waktu lama, juga lebih besar biayanya,” tegasnya lagi.

Operator mobil perontok padi, Atmojo mengatakan, ia bekerja melayani para petani sejak pagi hingga sore hari. Untuk alsintan adalah milik pengusaha yang menjadi bossnya, bukan milik pemerintah.

“Boss saya punya 6 unit mesin perontok padi dan disebar di sejumlah lokasi yang sedang panen padi. Saya kerja sebagai operator perontok padi ini keliling Kalimantan, tergantung dimana lokasi yang sedang panen,” imbuhnya.(jejakrekam) 

Penulis Syahminan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.