Sodorkan 7 Pakta Integritas, Rosehan : Korek Telinga Segera Dibagi ke Dewan

0

TUJUH pakta integritas disodorkan elemen mahasiswa tergabung dalam PMII, KAMMI, IMM, UIN Antasari dan lainnya kepada anggota DPRD Kalsel asal FPDIP, HM Rosehan Noor Bachri yang menemui massa pengunjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat, Senin (9/9/2019).

DUDUK bersila di atas jalan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan tentara, HM Rosehan Noor Bachri berdialog dengan perwakilan mahasiswa.

Tujuh pakta integritas yang disodorkan mahasiswa berisi tuntutan agar wakil rakyat merealisasikan janji kampanye saat Pemilu 2019, ketika telah duduk di parlemen. Mahasiswa meminta agar anggota dewan melaksanakan tugas fungsi dan wewenang penuh tanggungjawab.

Kemudian, para wakil rakyat harus hadir di setiap rapat dengan serius, tidak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), melibatkan mahasiswa dalam setiap kajian yang dibahas DPRD, berkomitmen tidak mengkonsumsi miras, narkotika dan obat-obatan terlarang.

BACA : Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Mahasiswa Minta DPRD Banjarmasin Tak Masuk Angin

Hingga, menyelesaikan permasalah yang dihadapi masyarakat seperti rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kelangkapan gas LP3 kilogram dan premium, serta permasalahan lainnya.

“Kami ingin anggota DPRD Kalsel yang baru dilantik harus bekerja lebih baik dibanding periode sebelumnya. Wakil rakyat harus peka terhadap problema yang dihadapi masyarakat seperti kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang memberatkan, kelangkaan gas bersubsidi dan premium di Kalsel,” ucap Khairul Umam dari PMII Kalsel.

Rosehan pun menjawab telah mempertanyakan masalah kelangkaan gas dan antrean panjang untuk mendapatkan premium di SPBU bersama Pertamina.

“Kami minta mahasiswa juga membuat usulan agar bisa segera disampaikan ke Kementerian ESDM dan BPH Migas agar Kalsel mendapat penambahan kuota,” cetus Ketua Bappilu PDI Kalsel ini.

BACA JUGA : Dijaga Kendaraan Taktis Anoa, Polisi Berlakukan Pagar Betis Di DPRD Kalsel

Ia memastikan kado pelantikan berupa kembang setaman, korek telinga dan obat tolak angin sachet akan segera dibagikan kepada 54 anggota DPRD Kalsel yang baru saja dilantik dalam rapat paripurna istimewa.“Silakan pantau lewat instagram saya. Permintaan adik-adik mahasiswa akan kami penuhi,” cetus Rosehan.

Ke depan, menurut Rosehan, dirinya juga sebagai bagian dari 55 anggota DPRD Kalsel yang telah dilantik akan bekerja optimal. Menurut dia, rumus duduk, datang dan duit yang selama melekat di lembaga parlemen harus bisa segera dienyahkan.

“Ini janji kami, silakan adik-adik mengawal kinerja dewan ke depan. Saya datang menemui adik-adik di sini untuk menyerap dan menyampaikan aspirasi kepada seluruh anggota dewan yang ada di DPRD Kalsel,” tegas Rosehan.

BACA LAGI : Bela Yang Tersisih, Kritik Tajam Puisi Banjar Seniman Nyentrik YS Agus Suseno

Sementara itu, Ahmad Solihin, perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjarmasin mengatakan tiga kado yang diberikan mahasiswa mengandung makna dan sindiran bagi para wakil rakyat.

“Bunga setaman itu menggambarkan agar para wakil rakyat ini bekerja mengharumkan parlemen dengan berpihak kepada masyarakat. Korek telinga itu merupakan warning agar anggota dewan mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan tidak tutup telinga dengan kondisi yang terjadi. Terakhir, sachet tolak angin, agar dalam berjuang konsisten dan tidak masuk angin, hingga akhirnya dewan itu seperti melempen,” tandas Solihin.

Sementara itu, Ketua KAMMI Banjarmasin Muhammad Alfiansyah mengaku sengaja memberikan kado Istimewa 3 item. Diantaranya, tolak angin, korek telinga dan bunga sebagai bagian dari kritikan.

“Tolak Angin itu agar anggota dewan dalam memperjuangkan dan menyuarakan hak rakyat tidak masuk angin alias kena suap. Untuk korek telinga agar tidak tertutup dan bisa lebih jelas mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Terakhir, untuk bunga yang dibagikan disebutnya agar kantor dewan bisa seharum Bunga. “Tidak bau busuk semerbak sampah yang berkhianat kepada rakyat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.