Agar Tak Korupsi, Anggota DPRD Banjarmasin Diberi Obat Tolak Angin  

0

PELANTIKAN Anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024, Senin (9/9/2019) diwarnai aksi mahasiswa, Mereka memberikan 3 kado istimewa bagi wakil rakyat yang bakal bertugas, yakni kembang tujuh rupa, obat tolak angin dan cottom

ADAPUN makna kembang tujuh rupa ini agar tak ada lagi informasi buruk tentang dewan. Sedangkan obat tolak angin, dimaknai agar wakil rakyat tak mudah disuap. Sementara makna pembersih telinga agar para wakil rakyat dapat mendengar aspirasi dari masyarakat, terutama mahasiswa.

Mahasiswa pun menyampaikan tuntutan dan pakta integritas kepada wakil rakyat, secara garis besar mahasiswa menuntut wakil rakyat agar menjalankan tugas dan amanah yang diembankan. Selain itu mahasiswa menuntut anggota parlemen untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat, jika tidak mengkhianati amanah rakyat mahasiswa meminta wakil rakyat untuk mundur dari jabatannya.

BACA : 55 Anggota DPRD Kalsel Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya

Salah satu anggota DPRD Kota Banjarmasin Ananda yang menemui massa memastikan apa yang diinginkan mahasiswa selaras dengan komitmen anggota DPRD Banjarmasin.

Politisi Partai Golkar ini menyebut, anggota DPRD Kota Banjarmasin memiliki wewenang yang terbatas yakni penganggaran, pengawasan dan legislasi, sehingga tuntutan mahasiswa paling tepat dituntut ke pemerintah.

Ananda menjawab diplomatis tuntutan mahasiswa jika tidak bisa menyelesaikan persoalan Kota Banjarmasin. Sebab, lima perwakilan anggota DPRD Kota Banjarmasin yang menemui mahasiswa tidak bisa mewakili 45 anggota DPRD Banjarmasin.

“Aliansi menuntut kami untuk mundur jika kami tidak bisa menyelesaikannya, untuk permasalahan mundur kami tidak bisa menjawab karena kami tidak bisa mewakili teman-teman 45 orang,” kata dia kepada awak media.

Ia memastikan bersama 44 koleganya anggota DPRD kota Banjarmasin memaksimalkan fungsi pengawasan lembaga eksekutif. “Kami dapat tiga sovenir dari mahasiswa bunga supaya kami harum selalu, cotton bud supaya tidak alergi terhadap masukan dari mereka dan tolak angin supaya kami jangan masuk angin, harapannya apa yang baik diperiode sebelumnya diteruskan dan tidak baik dibuang jauh-jauh,” tandas Ananda.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.