Dijatahi Ketua Dewan, Golkar Masih Incar Ketua Komisi II dan BK DPRD Kalsel

0

JATAH Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan sudah dipastikan digenggam Partai Golkar. Namun, jabatan itu tak cukup bagi parpol pemenang Pemilu 2019 di Provinsi Kalsel untuk mengincar posisi bergengsi di alat kelengkapan dewan lainnya.

DENGAN 12 kursi di DPRD Kalsel, sebagian besar anggota dewan terpilih hasil Pemilu 2019 merupakan wajah baru, Golkar pun menggelar rapat internal untuk menyusun strategi dan melobi parpol lainnya yang akan membentuk fraksi.

Bertempat di Ruang Fraksi Golkar DPRD Kalsel, lantai III, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel periode 2014-2019, Karlie Hanafi Kalianda pun mengumpulkan 11 koleganya usai mengikuti gladi bersih pelantikan 55 anggota dewan periode 2019-2024.

Tampak beberapa anggota dewan terpilih seperti H Supian HK yang disiapkan jadi Ketua DPRD Kalsel, Syarifah Rugayah, H Burhanuddin, M Yanie Helmi, Hj Syarifah Rugahyah, Troy Satria, H Rusli, Atailah Hasbi dan lainnya menggelar rapat internal.

BACA : Kantongi Surat Golkar, Supian HK Ditunjuk Pimpinan Sementara DPRD Kalsel

Usai memimpin rapat tertutup itu, Karlie Hanafi Kalianda mengakui Fraksi Golkar DPRD Kalsel berencana untuk mengincar kursi ketua di alat kelengkapan dewan, seperti komisi dan badan kehormatan (BK).

“Usai nanti pembentukan fraksi, giliran personel yang ada di Fraksi Golkar diusulkan duduk di komisi mana, serta alat kelengkapan dewan lainnya,” ucap Karlie Hanafi Kalianda kepada awak media, Sabtu (7/9/2019).

Dosen STIH Sultan Adam ini mengatakan tak hanya membahas masalah jatah di komisi, juga mengusulkan anggota yang tergabung dalam pansus tata tertib DPRD usai pelantikan massal pada Senin (9/9/2019) nanti.

“Kami juga menyepakati soal pemotongan penghasilan anggota dewan untuk partai,” ucap Karlie.

BACA JUGA : Perseteruan Puar-H Rusli Ditangani Golkar, Supian HK : Itu Konflik Pribadi, Bukan Partai

Ia memastikan penempatan anggota fraksi juga disesuaikan dengan pengalaman dan keahlian masing-masing pada lima komisi yang ada di DPRD Kalsel. ” Ya itu tadi ada usulan dari partai tentang person yang akan mengisinya ada koreksi sudah  disampaikan di pertemuan, tapi belum disampaikan ke sekretariat dewan” kata Karlie.

Masih menurut dia, Golkar juga sudah menyusun siapa saja yang bakal mengisi di alat kelengkapan dewan, komisi dan pengurus fraksi. Hanya saja, Karlie enggan membeberkannya. T

“Yang pasti, Golkar selain menduduki pimpinan dewan, juga mengambil posisi sebagai Ketua Komisi III dan juga Badan Kehormatan DPRD Kalsel,” tandasnya. (jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.