Kepala Bappeda Kalsel : Kota Metropolitan Itu Banjarbakula, Bukan Hanya Banjarmasin

0

KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira memastikan konsep kota metropolitan yang termasuk dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 rilisan Bappenas, menyinggung konsep Banjarbakula.

“JADI, yang dicantumkan dalam rancangan awal RPJMN dari Bappenas untuk 10 kota metropolitan di Indonesia, bukan hanya Banjarmasin, tapi konsep Banjarbakula,” ucap Nurul Fajar Desira kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Kamis (5/9/2019).

Menurut dia, dengan masuknya konsep Metropolitan Banjarbakula dalam RPJMN Bappenas, maka pengembangan Banjarmasin dan empat wilayah lainnya akan didukung penuh pemerintah pusat, tak lagi jadi andalan Pemprov Kalsel bersama lima kota dan kabupaten di Kalsel.

“Kita berharap lima tahun ke depan seluruh program Metropolitan Banjarbakula akan didukung penuh pemerintah pusat, baik secara anggaran maupun kegiatan-kegiatan lainnya,” ucap mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin ini.

BACA : Wajar Metropolitan, Kepala Bappeda Banjarmasin : Kota Ini Letaknya Strategis

Ia menyebut lima kawasan Metropolitan Banjarbakula itu mencakup Kota Banjarbaru, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut. “Nah, lima kawasan ini sudah ada perencanaannya. Saat ini tengah disusun rancangannya sesuai peraturan presiden untuk kawasan Metropitan  Banjarbakula itu,” beber Fajar.

Masih menurut dia, kawasan Metropolitan Banjarbakula ini merupakan kawasan satu di antara 10 kawasan kota metropolitan yang baru di Indonesia seperti Sugummara, Bandung, Gerbang Kertasura, Jabodetabek Kunjur, Medan dan lainnya.

“Tahun ini ditargetkan sudah dibuatkan payung hukumnya berupa peraturan presiden (perpres). Jadi, konsep Metropolitan Banjarbakula akan bisa berjalan optimal ke depan,” papar Fajar.

BACA JUGA : Banjarmasin Masuk Pengembangan 10 Kota Metropolitan

Dia menjelaskan saat ini program Banjarbakula sebagian sudah ada untuk syarat  kota metropolitan di antaranya, SPAM regional, TPA regional dan bus BRT yang akan menghubungkan antar kota di Provinsi Kalsel dalam Banjarbakula. “Sedangkan, yang belum kita miliki adalah sport city, pengolahan Limbah dan lainnya,” kata Fajar.

Dirinya yakin Banjarbakula Kota Metropolitan ini akan segera terealisasi. Sebab, menurut Fajar, tujuannya adalah bagaimana kota ini berkembang secara terencana, karena kawasan yang berada di Banjarbakula justru perkembangaan sudah demikian pesat.

BACA LAGI : Digadang Sebagai Penyangga Ibukota, Kalsel Diharapkan Segera Berbenah

“Kalau tidak direncanakan dengan baik terkait rencana tata ruang, maka risikonya adalah berkembang secara semrawut. Jangan sampai nasib Metropolitan Banjarbakula ini seperti DKI Jakarta, yang macet di mana-mana,” tandasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/09/05/kepala-bappeda-kalsel-kota-metropolitan-itu-banjarbakula-bukan-hanya-banjarmasin/
Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.