Foto : Syahminan
SIDANG Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang akan mempertemukan pelapor calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Adhariani dengan terlapor, komisioner Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie akan digelar di Aula KPU Kalsel, Banjarmasin, Jumat (6/9/2019) besok.
AGENDA sidang akan menelisik dugaan pelanggaran kode etik yang dituduhkan ke komisioner Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie alias Aldo, terkait penghentian laporan dugaan politik uang yang diduga dilakukan dua caleg Partai Demokrat hingga menyeret nama calon senator, Habib Abdurrahman Bahasyim.
Pengaduan Adhariani sendiri sudah diregistari DKPP dalam laporan bernomor 225-P/L/DKPP/VII/2019, tertanggal 16 Juli 2019. Termasuk, sudah memasuki sidang verifikasi materiil tertanggal 2 Agustus 2019 lalu.
BACA : Adhariani Laporkan Komisioner Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie ke DKPP
Untuk mempermudah baik pelapor Adhariani dan Aldo bisa hadir dalam sidang DKPP, dipilih di Banjarmasin dengan meminjam tempat aula KPU Kalsel di Jalan Achmad Yani Km 3, Banjarmasin.
Persiapan untuk menggelar sidang kode etik ini dilakukan para staf KPU Kalsel. Layaknya ruang sidang pengadilan, formasi kursi saling berhadapan dengan meja para majelis DKPP berada di tengah telah disiapkan, termasuk meja sidang telah dilapisi kain hijau, sejak Kamis (5/9/2019). Spanduk besar sebagai latar disiapkan berbunyi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Sidang Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
BACA JUGA : Laporan Adhariani Disetop, Habib Banua Diperiksa Penyidik Polda Kalsel
Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengungkapkan pihaknya hanya menyiapkan ruang sidang sesuai dengan permintaan DKPP. Sedangkan materi sidang dan lainnya bukan kewenangan KPU Kalsel. “Itu kawan-kawan telah membenahi aula untuk dijadikan ruang sidang DKPP, Jumat besok,” ucap Sarmuji kepada awak media, Kamis (5/9/2019).
Terpisah, mantan anggota DPRD Kalsel dan DPD RI, Adharani menegaskan siap menghadapi sidang DKPP di Kantor KPU Kalsel. Untuk itu, ia mengaku telah menyiapkan saksi dan sejumlah alat bukti yang akan membuktikan telah terjadinya pelanggaran kode etik diduga dilakoni komisioner Bawaslu Kalsel. “Besok, saya siap hadir dengan membawa saksi dan sejumlah bukti,” pungkasnya.(jejakrekam)