Resmi Ditutup, Transaksi Kalsel Expo 2019 Tembus Rp 13,7 Miliar
GELARAN Kalsel Expo 2019 resmi berakhir. Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan menutup secara resmi, Selasa (3/9/2019) di Lapangan Murjani.
RUDY Resnawan mengaku bangga, Kalsel Expo yang digelar setiap tahun dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalsel, selalu menunjukkan peningkatan. Baik dari segi kemeriahan, transaksi ekonomi, maupun dari segi kualitas dan kuatintasnya.
Terlebih kata Rudy, berdasarkan laporan panitia, gelar dagang ekonomi kerakyatan, selama lima hari digelar terjadi transaksi sekitar Rp 13,7 miliar.
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung gelaran Kalsel Expo 2019 ini, sehingga Kalsel Expo setiap tahun semakin maju dan meriah,” ujarnya.
BACA: Tutup Jambore PKK, Gubernur Kalsel Bangga dan Bersyukur
Kemeriahan Kalsel Expo 2019 ini memang sudah terlihat sejak Kalsel Expo ini dibuka. Masyarakat langsung berbondong-bondong memadati Lapangan Murjani yang menjadi lokasi utama Kalsel Expo 2019.
Stand yang ada di Kalsel Expo ini didesain sebagus dan semenarik mungkin. Tujuannya tidak lain adalah menarik minat para pengunjung untuk menyinggahi dan melihat produk yang ditawarkan, baik itu pelayanan ataupun yang lainnya.
Stand-stand lain tidak kalah ramainya dari kunjungan masyarakat, terlebih terkait langsung dengan layanan masyarakat, seperti stand kesehatan, stand Job Fair. Ada juga stand yang unik dan menarik yang bisa menjadi objek berselfi ria, serta stand yang menggelar lomba maupun yang memberikan door prize.
“Saya berharap, Kalsel Expo dapat terus dilaksanakan. Dan harus lebih meriah, lebih banyak, dan lebih baik dari sekarang,” harap Rudy Resnawan.
BACA JUGA: Buka Latdas CPNS, Ini Pesan Wagub Rudy Resnawan
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani mengatakan pada Kalsel Expo 2019 kali ini diikuti sebanyak 256 stan terdiri dari SKPD Prov Kalsel 80 stan.
SKPD Kabupaten/Kota 28 stan, instansi vertikal 16 stand, BMUN, BUMD dan Perusahaan swasta 25 stand, organisasi yang terdiri dari PKK, Dekranasda, Dharma Wanita, Pramuka sebanyak 18 stand, selain itu 18 stand untuk peserta luar Kalimantan, instansi pemerintah, UMKM dan terakhir UMKM Kalsel sebanyak 68 stand.
Dijelaskan Birhasani, transaksi yang terjadi selama acara berlangsung selama lima hari, dari 30 Agustus hingga 3 September 2019 meningkat dari Kalsel Expo tahun sebelumnya. “Transaksi yang terjadi sebesar Rp 13,7 miliar lebih, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp12.613.100.000,” ujarnya.
Meningkatnya hal itu sangat terbukti bahwa Kalsel Expo 2019 ini sangat diminati para pengunjung yang datang. Dalam acara ini juga ada hiburan penutup dengan penampilan artis Ibu kota, Tiwi.
Dalam gelaran Kalsel Expo 2019 ini juga memberikan penghargaan kepada Stand terbaik. Stand terbaik diraih Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Tanaman Pangan dan Hoktikultura Prov Kalsel, dan RSUD Ulin Banjarmasin.(jejakrekam)