Foto : Istimewa
PERAHU bermesin atau katingting yang sering dipakai para pedagang pasar terapung dan nelayan untuk mencari ikan, dilombakan di Sungai Martapura, Banjarmasin, Sabtu (31/8/2019).
KALI ini yang dilombakan bukan adu kecepatan, namun keindahan sampan atau jukung bermesin kecil ini. Bahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel pun menyediakan total hadiah puluhan juta bagi para pemenang lomba parade katingting ini.
Bendera start pun diawali dari kawasan Pasar Terapung Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dan finish di Dermaga Pasar Terapung Banjarmasin. Ada 100 peserta parade yang diiikuti perwakilan dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36.
“Dalam rangkaian Haornas ke-36 di Banjarmasin, kami menggelar lomba parade katingting untuk mengangkat kearifan lokal yang ada di Kalsel,” ucap Kepala Dispora Kalsel Hermansyah.
BACA : 62 Peserta Adu Cepat Kayuh Jukung, Piala Paman Birin Jadi Kalender Tetap
Ia mengakui berbeda dengan lomba balap jukung atau sejenisnya, lomba katingting kali ini justru menampilkan segi keindahan perahu bermesin ini mengarungi gelombang Sungai Martapura. “Jadi, bukan hanya sarana olahraga namun juga memperkenalkan potensi pariwisata sungai dengan kehadiran perahu bermesin katingting,” tutur mantan pejabat Pemkot Banjarmasin ini.
BACA JUGA : Lomba Jukung Tradisional Dipastikan Wabup Banjar Jadi Even Tahunan
Lomba parade katingting ini merupakan pemanasan untuk puncak acara Haornas ke-36 yang akan digelar di Banjarmasin pada 8-9 September 2019, diisi dengan festival kuntau, pemecahan rekor karate serta Gowes Nusantara yang rencananya dihadiri Menpora Imam Nahrawi.(jejakrekam)