Ancam Pindah ke PDAM Bandarmasih, Warga Griya Tembikar Asri Lapor ke Gubernur

0

KRISIS air bersih yang dialami warga Komplek Griya Tembikar Asri, Desa Simpang Empat, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, beberapa hari belakangan ini. Mereka mengeluhkan tak maksimalnya pelayanan distribusi air bersih dari PDAM Intan Banjar.

INI ditandai hampir setiap rumah menyediakan wadah penampungan air, akibat suplai air lewat jaringan pipa PDAM Intan Banjar tak lancar. Terpaksa warga pun membeli yang dikirim PDAM Bandarmasih dengan mobil tangki.

“Sampai sekarang, tidak ada perubahan pelayanan distribusi air bersih. Kami sudah lapor ke pihak PDAM Intan Banjar soal kondisi ini, tapi tidak peningkatan,” ucap Muhammad Yuda, warga Komplek Griya Tembikar Asri kepada jejakrekam.com, Sabtu (24/8/2019).

BACA : Warga Komplek Graha Indah Permai Keluhkan Pelayanan PDAM Intan Banjar

Ia mengungkapkan warga pun sudah melaporkan krisis air bersih yang belum bisa ditangani PDAM Intan Banjar ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

“Kalau tidak ada tindakan perbaikan sama sekali, kami akan minta pindah pelayanan ke PDAM Bandarmasih saja. Apalagi, syarat untuk suplai air yang diminta PDAM Intan Banjar tidak bisa dipenuhi warga. Sebab, kami rata-rata di sini tak punya tandon air,” ucap Yuda.

Ia mengaku hampir seluruh warga yang bermukim di komplek perumahan lebih memilih PDAM Bandarmasih, terbuti pelayanan lebih bagus. “Sebagai pelanggan, tentu kami minta perbaikan pelayanan PDAM Intan Banjar. Sebab, itu hak kami, karena kewajiban membayar rekening leding sudah kami penuhi,” ucap Yuda.

Senada itu, Novia, warga Komplek Griya Tembikar Asri pun mengeluhkan karena rata-rata warga harus begadang untuk mendapatkan air. “Air baru mengalir pada pukul 3 hingga 5 dinihari, setelah itu siang sampai sore macet total. Keluhan ini sudah kami sampikan ke PDAM Intan Banjar, tapi ada respon baik,” keluh Novia.

BACA : Ditagih Modal Intan Banjar, Pemprov Alokasikan ke SPAM Banjarbakula

Ia mengaku iri dengan pelayanan air leding yang dinikmati warga komplek sebelah, justru bisa mengalir lancar dari PDAM Bandarmasih. Menurut Novia, pilihan terakhir jika perbaikan tak kunjung membaik adalah beralih menjadi pelanggan pabrik air milik Pemkot Banjarmasin, karena berada persis di perbatasan dengan Pemkab Banjar.

Pun Muhammad Hidayat. Warga Griya Tembikar Asri lainnya mengungkapkan sudah berhari-hari tidak mendapatkan pasokan air bersih yang disuplai PDAM Intan Banjar.

“Beda dengan mereka yang berlangganan dengan PDAM Bandarmasih, bisa menikmati suplai air sampai 24 jam,” ucap Hidayat.

Menurut dia, walaupun disuplai melalui mobil tangki, namun tidak mencukupi kebutuhan air bersih dengan jumlah warga komplek yang cukup banyak.

“Air bersih menjadi kebutuhan pokok sehari-hari warga. Kami ingin bisa menikmati air melalui keran air, bukan dipasok dengan mobil tangki yang terbatas jumlahnya,” tutur Hidayat lagi.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.