Para Motoris Klotok Wisata Susur Sungai Disarankan Gabung Koperasi

0

KISRUH pengelolaan wisata susur sungai mulai menemui titik terang. Dua kubu pengelola klotok wisata susur sungai di Dermaga Siring Tendean dan Dermaga Patung Bekantan, telah sepakat bergabung dalam induk Koperasi Maju Karya Bersama.

PELAKSANA Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Norbiansyah mengungkapkan para motoris klotok wisata susur yang beroperasi di Siring Menara Pandang atau Siring Tendean telah bergabung ke dalam satu koperasi bersama juragan klotok di kawasan Patung Bekantan.

“Dengan mereka bergabung ke dalam koperasi motoris klotok wisata susur berarti mendapatkan legalitas dalam menjalankan usaha wisata susur sungai,” ucap Norbiansyah kepada awak media di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Jumat (23/8/2018).

BACA : Dermaga Siring Tendean Dibuka, Klotok Wisata Susur Sungai Kembali Beroperasi

Menurut dia, daripada membentuk koperasi baru, tentu lebih efektif bergabung dengan koperasi yang sudah ada, sehingga memudahkan proses perizinan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin dan instansi terkait.

“Apalagi, sebagian besar para motoris klotok wisata susur sungai ini berdomisili di luar Banjarmasin,” kata Norbiansyah.

Ia menyebut secara keseluruhan motoris klotok wisata baik di Siring Menara Pandang,maupun di Patung Bekantan berjumlah 88 orang. Sedangkan, yang  mau bergabung ke dalam koperasi berjumlah  54 orang.

“Tidak wajib (bergabung ke koperasi), tapi kami sarankan kalau berusaha paling tidak ada dasar hukum, karena koperasi ada dasar hukum lebih kuat ketimbang pribadi atau kelompok,” ucap Norbiansyah.

BACA JUGA : Tak Gabung Koperasi, Izin Klotok Wisata Tendean Dicabut Dishub Banjarmasin

Baginya, kecurigaan kepada pengurus koperasi sebelumnya akan tetap menjadi atensi tersendiri bagi Dinas Koperasi,UMKM dan Tenaga kerja Banjarmasin. “Janji kita akan membenahi koperasi yang ada termasuk memberikan pelatihan bagaimana mengatur keuangan dan administrasi koperasi,” urai Norbiansyah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq enggan berkomentar terlalu jauh terhadap perselisihan dua kubu motoris kelotok wisata susur sungai. “Sudah damai saja, badai pasti berlalu, itu saja. Saya tidak mau berkomentar,” kata Ihsan, singkat.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.