BAJAKAH mulai marak diperdagangkan di beberapa sudut Kota Banjarmasin. Kayu asal hutan-hujan pedalaman Kalimantan ini, dipercaya berkhasiat mengobati kanker.
VIRALNYA bajakah yang kini menjadi buah bibir masyarakat, lantaran kemenangan tiga siswa SMAN 2 Palangka Raya di World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan.
Walhasil, para pengais untung dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mulai menjajakan kayu bajakah di Kalsel, termasuk Banjarmasin.
Gubernur Kalsel Sahbirin mengaku tak masalah jika kayu bajakah dijual bebas di Banua. Namun, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan memastikan keasliannya. “Tak masalah dijual bebas, jika untuk kebutuhan berobat, asalkan asli. Mesti diteliti dulu sebelum membeli,” kata Paman Birin.
BACA : Bajakah Ada Banyak Jenis dan Khasiatnya, Ini Penjelasan David Suwito
Ia mengimbau kehatian-hatian masyarakat agar tidak menimbulkan hal yang sebaliknya. Sebab, baginya, banyak jenis kayu yang memiliki kemiripan seperti bajakah. “Kehati-hatian itu perlu,” ujarnya.
Menariknya lagi, Paman Birin mengklaim sejak dua tahun lalu dirinya sudah pernah menikmati kayu yang mirip bajakah. Namun, kayu tersebut diakuinya diperuntukkan jika kehausan di dalam hutan. “Kita punya kayu seperti itu, tapi bajakah atau tidak kita telaah lagi. Saya pernah meminum sejak dua tahun lalu,” pungkasnya.(jejakrekam)