Foto : Istimewa
MASA kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) tingkat kecamatan se- Kabupaten Banjar telah berakhir. Saat ini, jaringan ormas Islam terbesar di Kalimantan Selatan ini tengah menyiapkan konferensi cabang (konfercab) untuk memilih kepengurusan yang baru.
PELAKSANA Tugas Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banjar Gusti Abdurrahman mengungkapkan ia bersama pengurus tengah mempersiapkan konfercab NU Banjar untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2019-2023.
“Sebelum menggelar konfercab NU Banjar, tentu harus terbentuk dulu pengurus baru anak cabang NU di tingkat kecamatan se-Kabupaten Banjar,” ucap politisi Golkar yang akrab disapa Antung Aman ini kepada jejakrekam.com di Martapura, Jumat (23/8/2019).
BACA : Konfercab NU se-Kalsel Dibarengkan, Syarbani : NU Tabalong Ngeyel!
Ia mengungkapkan kepengurusan PAC NU se-Kabupaten Banjar memang telah berakhir, sehingga harus segera dibentuk terlebih dulu sebagai syarat bagi NU Kabupaten Banjar menggelar suksesi pemilihan ketua tanfidziyah.
Antung Aman menargetkan sebelum September 2019, seluruh kepengurusan anak cabang kecamatan akan segera dibentuk. Saat ini, ada 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, sehingga jika telah rampung dilanjutkan dengan gelaran konfercab NU Banjar yang diagendakan pada Oktober 2019 mendatang.
BACA JUGA : Pengurus NU Kalsel Sibuk, Pemilihan Ketua NU Tabalong Ditunda
“Harapan kita nantinya akan terpilih ketua tanfidziyah NU Banjar yang berkualitas dan mengembalikan NU sesuai dengan tujuan yang sebenarnya,” ucap Antung Aman.
Anggota DPRD Banjar dari Partai Golkar ini juga menegaskan, pengurus NU boleh saja ikut berpolitik praktis, tetapi hanya secara pribadi dan jangan menyeret-nyeret NU dalam pusaran politik. “NU jangan ditarik-tarik untuk kepentingan pribadi atau politik,” pungkasnya.(jejakrekam)