Penjual Ketupat Sungai Baru Panen Berkah Hari Raya Kurban

0

TAK lengkap tanpa hidangan daging kurban dengan ketupat atau lontong. Entah dibuat soto, sate atau lontong sayur, tanpa penganan berbungkus daun pisang atau daun kelapa. Sentra pembuatan ketupat dan lontong terbesar di Banjarmasin berada di Jalan Sungai Baru.

TAK mengherankan, ketika memasuki perayaan Hari Raya Idul Adha, para pedagang ketupat dan lontong Sungai Baru pun menjajakan dagangannya, tak hanya di depan rumah atau pinggir jalan. Mereka juga menyebar hingga ke ruas Jalan Achmad Yani Km 1, Banjarmasin.

Para pedagang Kampung Ketupat Sungai Baru sejak siang sudah memasang lapak di tepi jalan, berharap para pengendara datang membeli.

“Seperti Hari Raya Idul Fitri, pembelian ketupat dan lontong untuk menemani menu daging kurban, lebih tinggi permintaannya dibanding hari biasa,” ucap Helda, pedagang ketupat Sungai Baru kepada jejakrekam.com, Sabtu (10/8/2019).

BACA : Masjid Al Jihad Bagikan 12 Ribu Kupon Daging Qurban

Ia pun menjajakan aneka ukuran ketupat dan lontong kepada calon pembeli. Untuk ketupat dibandrol seharga Rp 7 ribu per biji. Sedangkan, lontong harga satuannya dari Rp 6 ribu hingga Rp 6.500 per buah.

Untuk memenuhi permintaan perayaan Idul Adha yang berlangsung selama empat hari, sejak hari pertama hingga hari Tasriq (tiga hari setelah Idul Adha), Helda pun mengaku sudah membuat lontong dan ketupat lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

Ada sekitar 100 lontong yang dijajakan, ditambah 100 ketupat berbagi ukuran dijual Helda dan kawan-kawan di atas lapak, tepi Jalan Achmad Yani Km 1 Banjarmasin. “Biasanya, penjualan ketupat dan lontong itu makin laris sejak sore hingga malam hari. Besoknya, pun begitu, kami berjualan di sini,” kata Helda.

BACA JUGA : Pembelian Ketupat dan Lontong Tak Seramai Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu, Apriadi, pembeli asal Kurau, Tanah Laut, mengaku sengaja pulang dari Banjarmasin dan singgah untuk membeli ketupat untuk dipakai esok hari, saat mendapat jatah daging kurban.

“Jadi, kalau ketupat dan lontong sudah ada, tinggal menyiapkan bumbu kacang untuk membuat sate daging kurban. Tak perlu repot lagi, karena ketupat dan lontong olahan Sungai Baru ini terbukti bisa bertahan lama,” pungkas Apriadi.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.