Menangguk Rezeki Idul Adha, Penjual Kembang Barenteng Diserbu Pembeli

0

TRADISI berziarah atau nyekar di pusara orangtua atau keluarga tak lengkap tanpa menabur kembang setaman atau kembang barenteng jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.

RANGKAIAN bunga khas Banjar yang diproduksi dari Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur ini pun jadi pilihan warga untuk berziarah sehari sebelum lebaran dan pasca Idul Adha.

Menangkap rezeki dari berjualan kembang barenteng ini, tampak para pedagang menghiasi Jalan Ujung Murung, dekat Pasar Ujung Murung,  serta kawasan Pasar Lama, Banjarmasin, Sabtu (10/8/2019).Animo masyarakat untuk membeli kembang barenteng sangat tinggi dibandingkan hari-hari biasa.

“Sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha, biasanya banyak yang membeli kembang barenteng. Tradisi ini masih dijaga warga Banjar,” ucap Siti Maisyarah, penjual kembang barenteng di Pasar Sudimampir Baru kepada jejakrekam.com, Sabtu (10/8/2019).

BACA : Akhiri Syaban dengan Ziarah Kubur, Ketua MUI Kalsel : Bisa Lembutkan Hati dan Ingat Mati

Untuk kembang barenteng dalam ukuran besar dijual Maisyarah seharga Rp 10 ribu. Sedangkan, yang lebih kecil hanya Rp 5 ribu. “Kebanyakan kembang barenteng ini dipasok dari Kelurahan Pengambangan. Sebagian lagi didatangkan dari Martapura,” ucap Maisyarah.

Ia bersyukur dengan berjualan kembang barenteng, bisa meraup untung cukup besar saat tibanya lebaran. Menurut Maisyarah, kalau sudah habis, bisa membawa pulang uang Rp 150 ribu. “Dibanding hari biasa, kami hanya bisa mendapat uang Rp 75 ribu hingga Rp 90 ribu per hari. Itu pun terkadang, banyak pula tak laku hingga layu,” tandasnya.

BACA JUGA : Ketika Keluarga Belanda Mencari Makam Leluhurnya di Eks Pekuburan Kamboja

Di tempat itu, sedikitnya ada enam lapak penjual kembang yang menanti para pengunjung pasar atau pengendara yang melintas di Jalan Ujung Murung untuk membeli kembang yang menebar wangi semerbak.

Hal serupa juga terlihat di kawasan Pasar Lama. Para pedagang kembang sejak pagi mulai menjemput rezeki, berharap para pembeli membeli kembang barenteng yang masih segera untuk keperluan ziarah kubur.

“Kebanyakan para pembeli ini dari datang dari berbagai wilayah di Banjarmasin. Ya, mereka biasanya saat hendak berziarah, pasti terlebih dulu membeli kembang barenteng,” tutur Aminah, pedagang bunga lainnya di kawasan Pasar Lama.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.