BNPT dan FKPT Kalsel Perkuat Pelibatan Masyarakat Cegah Terorisme
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menyelenggarakan diskusi terbatas pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Swissbell Hotel Banjarmasin, Jumat (9/8/2019). Hadir perwakilan dari Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, organisasi kepemudaan.
KASUBDIT Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang Dulung mengatakan, FKPT sudah ada di Kalsel sejak tahun 2012. Berbagai kegiatan sudah dilakukan. “Tinggal dievaluasi, apakah signifikan mampu mengurangi ancaman radikalisme dan terorisme. Daerah ini sangat aman, namun bukan berarti potensinya tidak ada. Karena itu, FKPT berfungsi mencegah dengan cara berkoordinasi dengan semua pihak,” katanya.
Adi Santoso, Kepala Kesbangpol Kalsel Adi Santoso menyampaikan soal koordinasi selama ini yang terjalin antara Kesbangpol dengan FKPT Kalsel, bahwa selama ini berjalan dengan baik. Kedepan diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan kedepan bisa disederhanakan, tidak perlu di hotel, sehingga bisa melibatkan peserta lebih banyak lagi.
BACA : Sepakat untuk Bersama-sama Memerangi Terorisme dan Radikalisme
Mariatul Asiah, sekeretaris FKPT Kalsel, mewakili FKPT, memaparkan kegiatan yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2018 dan 2019. Kegiatan dari berbagai bidang, dipaparkan satu persatu, termasuk kegiatan yang bersumber dari dana hibah Pemprov Kalsel.
Peserta yang lebih 30 orang, mengapresiasi yang sudah dilakukan FKPT Kalsel. Kerjasama dan pelibatan sudah sangat baik. Penting ditingkatkan dalam soal siber, karena anak muda lebih banyak menggunakan media online. Pelibatan facebooker, youtuber, dan lain-lain sudah menjadi suatu keharusan. Hanya dengan itu bisa mencegah perkembangan isu ini di dunia maya.(jejakrekam)