Warga Rahayu Keluhkan Jalan Berdebu, PUPR Belum Bisa Lakukan Pengaspalan

0

SAAT ini arus kepadatan kendaraan bermotor, khususnya roda dua di Komplek Rahayu di Jalan Pramuka Banjarmasin cukup padat. Pasalnya menjadi jalur alternatif warga setelah Jembatan Sungai Gardu di tutup.

DAMPAK dari padatnya arus kendaraan bermotor itu, membuat warga yang bermukim wi wilayah tersebut mengeluh karena banyak debu yang berterbangan. Pasalnya, jalur alternative tersebut hanya ditimbuh batu koral dan tanah.

BACA: Jembatan Sungai Gardu I Ditutup, Jalan Komplek Rahayu Macet Parah

Kabid Jalan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Chandra kepada Jejakrekam.com,  Rabu (7/8/2019) membenarkan bahwa Jalan Rahayu itu dipergunakan sebagai jalur alternatif warga yang mau ke kawasan Sungai Lulut dan sekitarnya untuk menembus ke Jalan Martapura Lama.

Ia pun menerangkan jalan itu belum diaspal dan baru di beri agregat ini agar jalan itu di keraskan dulu baru kedepannya di aspal   “Untuk pengaspalan Jalan Rahayu belum kami lakukan karena keterbatasan dana,  dan Insya Allah kalau tahun depan ada dananya akan segera kami lakukan pengaspalan, yang penting jalan itu kita stabilkan dulu tanahnya, agar betul-betul keras,”  imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.