Jembatan Sungai Gardu I Ditutup, Jalan Komplek Rahayu Macet Parah

0

KEMACETAN parah terjadi di ruas Jalan Komplek Rahayu tembus ke Jalan Veteran, Sungai Lulut, Banjarmasin, Selasa (6/8/2019). Hal ini dipicu penutupan Jembatan Sungai Gardu I, usai jembatan darurat telah difungsikan sekitar pukul 15.00 Wita.

AKIBATNYA, antrean panjang dan mengular sepanjang satu kilometer di Jalan Komplek Rahayu, hingga depan akses jalan terhubung di Jalan Pramuka. Tak hanya itu, antrean panjang kendaraan roda empat pun terlihat di ruas Jalan Pramuka, akibat tumpukan pengendara terjadi di depan Komplek Rahayu.

Sontak, para pengendara pun menggerutu dengan macetnya jalan alternatif yang menjadi satu-satunya penghubung Jalan Veteran ke Jalan Pramuka, Banjarmasin.

“Sudah lebih dari satu jam, saya harus menunggu antrean untuk bisa keluar dari Jalan Komplek Rahayu. Tumpukan mobil itu terdapat di depan komplek ini,” ucap Arif, sopir truk pickup yang terpaka melintas Jalan Komplek Rahayu, akibat Jembatan Sungai Gardu I ditutup kepada jejakrekam.com, Selasa (6/8/2019).

 

Kemacetan pun terlihat antara Jembatan Sungai Gardu I dan Sungai Gardu II, hingga para relawan dan warga sekitar terpaksa turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas tak buntu. Beberapa angkutan besar seperti truk bermuatan, dilarang warga dan diminta putar arah kembali ke jalan besar.

BACA : Jembatan Darurat Dibangun, Rekayasa Lalu Lintas Segera Diberlakukan di Sungai Lulut

Beruntung, aparat Satlantas Polresta Banjarmasin diturunkan ke depan Komplek Rahayu untuk mengatur lalu lintas. Emosi para pengendara pun terdengar, ketika suara klakson bersahutan.

“Biasa kalau sore hari, ruas Jalan Pramuka depan Komplek Rahayu ini pasti macet, karena ada perubahan arus dari arah Sungai Lulut yang masuk ke kota,” ucap Wardi, warga Sungai Lulut lainnya.

Saat para pengendara hendak masuk ke Jalan Komplek Rahayu, ada sebagian diarahkan menuju ke Jalan Komplek Rahayu Pembina IV yang tembus ke perkampungan di Sungai Lulut, menelusuri jalan tak beraspal dan beton hingga tembus ke kawasan gang dan perumahan di Jalan Veteran.

BACA JUGA : Dampak Pembangunan Tiga Jembatan, Lahan Warga Sungai Lulut Jadi Akses Jalan

Sementara itu, dua relawan pengatur lalu lintas di Jembatan Sungai Gardu I, Mursidi dan Adi mengakui penutupan jembatan diberlakukan pihak kontraktor sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, bahan material jembatan sudah ditumpuk di badan jembatan, termasuk beberapa peralatan lainnya.

“Pukul 03.00 sore tadi, sudah dibuka jembatan darurat ini dibagi dalam dua jalur. Tapi hanya untuk sepeda motor, kalau mobil harus melewati ke Jalan Komplek Rahayu,” ucap Mursidi.

Ia mengakui kalau sore hari, maka arus masuk yang lebih banyak datang ke Sungai Lulut. Sedangkan pagi hari, banyak akses ke Banjarmasin yang lebih padat.

“Makanya, kami di sini mengatur lalu lintas diminta pihak kontraktor. Ya, agar tidak terjadi penumpukan di depan jembatan darurat. Karena daya tahan jembatan ini tentu berbeda dengan jembatan permanen,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.