Foto : Siti Nurdianti
SERIKAT Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel yang baru saja didirikan dan pengurusnya dilantik di Hotel Aria Barito, Sabtu (3/8/2019) diminta Gubernur Sahbirin Noor melalui Asisten I Pemerintahan Setdaprov Kalsel Siswansyah, bisa berkontribusi dalam pelaksanaan kebijakan dan pembangunan di daerah.
“TERUTAMA dalam pemberitaan harus cek dan ricek, sebelum mempublikasikan agar berita yang disajikan tidak terjadi pemutarbalikkan fakta atau hoaks. Harus dipikirkan, sebelum meng-upload apalagi berita pemerintah yang harus jadi panutan masyarakat,” ucap Siswansyah, dalam sambutannya dalam acara pelantikan pengurus SMSI Kalsel periode 2019-2024.
Menurut dia, pers sekarang menjadi kekuatan kontrol dalam mengawal kehidupan berwarga negara. Apalagi, beber Siswansyah, akses media online yang mudah dan murah, memberikan kesempatan untuk menyampaikan informasi bahkan berpeluang untuk memutarbalikkan fakta.
“Siber ini bisa menjadi sangat menyesatkan dan (atau justru) mencerdaskan. Ini tugas kawan-kawan yang sudah dilantik,” ujarnya.
BACA : Hadir Menjawab Tantangan, Pengurus SMSI Kalsel Resmi Dilantik
Siswansyah menambahkan sudah seharusnya masyarakat mendapatkan informasi yang benar sesuai fakta agar tidak menimbulkan kekerasan dan kebencian.
Ia menegaskan Pemprov Kalsel berharap, pertumbuhan media online yang besar-besaran ini, juga harus diimbangi dengan pengelolaan secara profesional. “Perlu insan pers yang mengerti prinsip jurnalisme. Jangan sampai, menjamurnya pers ini jadi lupa fungsinya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Siswansyah mengungkapkan Pemprov Kalsel sangat berterimakasih atas kehadiran SMSI di Kalsel yang bisa menjadi penyeimbang untuk menetralisir hal-hal yang berkonten negatif dari media.(jejakrekam)