Putri Tukang Parkir, Helma Raih Titel Terbaik Seleksi Polwan Polda Kalsel

0

HELMA Hairunnisa sangat beruntung. Putri seorang tukang parkir di Desa Sungai Danau, Satui, Kabupaten Tanah Bumbu meraih predikat lulusan terbaik dalam seleksi polisi wanita (polwan) calon bintara Polri tahun anggaran 2019.

NAMA alumni SMK Penerbangan Banjarbaru ini meraih nilai tertinggi, hingga menyabet penghargaan dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani saat penetapan kelulusan calon bintara Polri tahun anggaran 2019 di Mapolda Kalsel, Kamis (1/8/2019).

“Sudah bisa lulus polwan saja, saya syukur alhamdulillah. Jadi, tidak mengapa, bisa mendapat nilai tertinggi,” ucap Helma kepada awak media.

Gadis manis berkerudung ini menempati rangking pertama dengan nilai terbaik seleksi polwan pada penerimaan terpadu bintara Polri tingkat panitia daerah Polda Kalsel. Nama Helma teratas saat dibacakan Kabag Dalpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Doni Hadi Santoso dalam surat keputusan mengenai hasil seleksi tersebut.

BACA : 89 Personel Polda Kalsel Masuki Masa Purna Bakti

Menjadi terbaik di antara peserta seleksi membuat kagum Wakil Kapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin yang memimpin sidang pantukhir untuk penetapan peserta yang lulus seleksi calon bintara Polri. Ini setelah, Wakapolda Kalsel mengetahui latar belakang orangtua Helma yang berasal dari keluarga pas-pasan. Hidup dari jasa tukang parkir di Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu.

Helma merupakan putri pertama pasangan Ahmadi dan Sri Agus Trianti, yang sedari kecil sudah bercita-cita ingin menjadi polwan. Lewat seleksi di Polres Tanah Laut, Helma pun bisa memenuhi impiannya.

Selain Helma, untuk kategori putra disabet Reka Febryatmojo. Keduanya merupakan utusan dari Polres Tanah Laut. Sementara, Reka merupakan putra anggota Polri yang bertugas di Polsek Pelaihari. Reka pun mengaku senang karena bisa meneruskan pengabdian ayahnya yang telah lama menjadi polisi.

BACA JUGA : Langgar Kode Etik Polri, Tiga Personel Polda Kalsel Diberhetikan Secara Tidak Hormat

Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalsel Kombes Pol Defrian Donimando menyatakan lulusnya anak seorang tukang parkir, membuktikan jika Polri memberikan kesempatan yang sama kepada anak bangsa, dalam berkompetisi untuk meraih cita-citanya menjadi insan bhayangkara.

“Tidak ada hasil mengkhianati usaha. Tidak ada pihak yang bisa membantu, semua terpulang pada kemampuan peserta serta doa orangtuanya,” tegas Defrian Donimando

Untuk tahun anggaran 2019 ini, Polda Kalsel sendiri mendapat jatah menerima 199 calon bintara. Terdiri dari, 189 putra dan 10 putri. Mereka nantinya akan bertugas dalam bintara kompetensi khusus sebanyak 8 orang, dua menjadi pendakwah Islam, dan talent scounting sebanyak 10 orang. Sisanya, 179 calon bintara dengan tugas umum reguler.(jejakrekam)

 

Penulis Iman
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.