PEMILIK Travelindo Group, Supriadi membantah menelatarkan jamaah calon haji (JCH) plus yang menunggu kepastian diberangkatkan ke Tanah Suci, menyongsong musim haji yang tinggal hitungan hari lagi. Ini menyusul aksi puluhan calon haji plus yang mendatangi kantor Travelindo Group di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin.
“PALING lambat, Selasa (6/8/2019) depan, kami akan memberangkatkan JCH ke Tanah Suci. Sebelumnya, saya minta maaf kepada seluruh keluarga dan para JCH Travelindo atas ketidaknyamanan ini,” ucap Supriadi kepada awak media, Jumat (2/7/2019).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel ini mengungkapkan seharusnya jadwal keberangkatan calon jamaah haji plus di Travelindo Group pada Minggu (4/8/2019), namun tertunda akibat proses yang terlambat.
BACA : 53 JCH Diusahakan Berangkat, Kasus Travelindo Diselidiki Ditreskrimsus Polda Kalsel
“Biasanya, Travelindo memberangkatkan jamaah haji plus pada program akhir, dan langsung menuju Kota Makkah, Arab Saudi. Ini masih dalam proses, karena berdasar jadwal memang JCH yang ada belum waktunya berangkat,” katanya.
Supriadi menepis jika pihaknya wanprestasi atau JCH itu gagal berangkat. Ia mengungkapkan rekam jejak Travelindo yang tak pernah bermasalah, karena para calon jamaah haji selalu berangkat sesuai jadwal. “Tak pernah kami gagal memberangkatkan jamaah haji plus ke Tanah Suci,” tegas Supriadi.
Ia juga menepis adanya biaya tambahan mencapai Rp 60 juta bagi JCH untuk diberangkatkan menyusul calon jamaah haji yang kini sudah berada di Haramain (Makkah dan Madinah). “Tidak ada biaya tambahan. Itu cuma hoaks. Kami upayakan pemberangkatan JCH tanpa dibebani tambahan uang,” cetusnya.
BACA JUGA : Tak Ada Kepastian Berangkat, JCH Travellindo Malah Dibebankan Biaya Tambahan Rp 60 Juta
Supriadi pun menjamin janji yang diberikan pihak Travelindo bisa dipegang, karena proses pemberangkatan terus dikawal dengan membenahi kekurangan yang ada selama ini. “Yang pasti, kami akan berangkatkan para jamaah Travelindo, sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan nyaman,” tandasnya.
Kronologi kejadian saat para JCH mendatangi kantor Travelindo pada Kamis (1/8/2019), hingga Jumat (2/8/2019) dinihari pukul 01.30 Wita, ada kesepakatan antara 53 calon haji plus dengan pihak biro perjalanan. Ini setelah, owner Travelindo, Supriadi datang menemui para calon tamu Allah yang sudah gelisah dan merasa telah ditipu biro perjalanan itu.
Poin kesempatan lainnya, sejak Jumat (2/8/2019), hingga Senin (5/8/2019), JCH yang mengikuti program haji plus ini harus membayar visa 1.000 dolar Amerika Serikat. Setelah itu, akan diberangkatkan antara 5-6 Agustus 2019.
Proses pemberangkatan calon haji plus ini pun langsung diawasi tim yang diturunkan Kementerian Agama RI. Pengawasan pun mencakup pembayaran visa hingga proses lainnya.(jejakrekam)