Dikira Zakaria Hanya Boneka, Ternyata Mayat Bayi Laki-Laki Mengapung

0

MENGAPUNG di atas sungai Sungai Miai Dalam, awalnya dikira hanya sebuah boneka. Begitu didekati warga, boneka itu ternyata adalah mayat bayi laki-laki yang sudah membusuk, terlihat kulitnya sudah memutih.

SONTAK penemuan mayat bayi menggegerkan warga Jalan Sungai Miai Dalam tembus Jalan Antasan Kecil Timur RT 22 RW 07, Gang An-Nur, Kelurahan Sungai Jingah, Kamis (1/8/2019) pagi, sekitar pukul 07.30 Wita.

Mayat bayi ini pertama kali ditemukan Asmah (65 tahun), saat hendak ke WC. Saat itu, dia melihat sesosok yang mencurigakan tengah terapung di tengah tumpukan eceng gondok (ilung). Tak seberapa lama, Asmah pun memanggil anaknya, Zakaria (34 tahun), menuju ke lokasi yang ditemukan sesosok mayat bayi itu.

BACA : Heboh, Mayat Pedagang Obat Pasar Cempaka Tergeletak di Tengah Jalan

Penemuan ini langsung diberitahukan kepada warga. Mereka pun langsung mengerumi pinggiran sungai, dan memastikan bukan boneka, ternyata seorang mayat bayi. Apalagi, sungai kecil itu sudah tak bisa mengalir lagi.

“Bayi jenis laki-laki tampaknya baru saja dilahirkan. Awalnya saya menduga hanya boneka, ternyata mayat bayi laki-laki,” ucap Zakaria kepada jejakrekam.com di lokasi penemuan bayi, Kamis (1/8/2019).

Warga pun segera berinisiatif menghubungi relawan gabungan dan aparat Polsek Banjarmasin Utara. Mereka pun datang ke lokasi dan meminta keterangan dari para saksi mata atas penemuan bayi yang diduga dibuang ke sungai.

BACA JUGA : Mayat Mengambang di Kolong Mushala Hidayatullah

Berikutnya, mayat bayi ini dimasukkan dalam tas besar. Para relawan gabugan mengevakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan penyelidikan aparat hukum. Beberapa warga pun tampak geleng-geleng kepala karena ada yang tega membuang bayi yang diduga baru dilahirkan ke sungai, tanpa belas kasihan.

“Saat ditemukan dengan posisi terlentang di permukaan sungai kecil di antara semak-semak, tampak terlihat tali pusrnya. Jadi, kami memperkirakan mayat bayi ini baru saja dilahirkan,” ucap Hardi, relawan Rescue 911 Banjarmasin.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.