Foto : Asyikin
SABTU (12/7/2019) digelar Konferensi Wilayah XIII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalsel untuk memilih pengurus IPNU Kalsel periode 2019-2022.
GUBERNUR Kalsel yang diwakili Sekdaprov Kalsel yang juga Ketua PWNU Kalsel Haris Makkie, berharap kegiatan yang bertema ‘Pelajar Bersatu, Indonesia Maju’ bisa memperkokoh semangat nasionalisme, rasa persaudaraan, serta semangat untuk menjadi pelajar yang memiliki komitmen sebagai pemersatu bangsa agar Indonesia semakin maju.
Diungkapkannya, dalam sejarah perjalanan panjang bangsa ini ada banyak hal yang dirangkum dalam pemikiran kyai sepuh NU untuk Indonesia, yakni pemikiran yang mengajak seluruh masyarakat muslim di Indonesia untuk bersama-bersama mengimplementasikan Alqur’an dan sunah Nabi Muhammad SAW pada aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemikiran para kyai sepuh NU itu dapat menjadi renungan kita bersama, mengingat akhir-akhir ini Indonesia disibukkan dengan sengitnya persaingan antar bangsa. Di sisi lain, persaingan muncul di dalam negeri sendiri dan di lingkungan kita sendiri, yaitu nilai-nilai nasionalisme, pluralisme, dan toleransi, yang kini mulai diganggu segelintir orang,” katanya.
BACA : Nahdliyin Banua di Pengurus Pusat IPNU
Sebagai bangsa yang beragam, pihaknya berharap peran IPNU yang merupakan organisasi sayap NU lebih diperkuat lagi dalam membangun masyarakat. “Khususnya di Kalsel, sehingga keanekaragaman yang kita miliki tetap aman dengan hadirnya Islam, karena Islam hadir tanpa mengancam tradisi apalagi budaya,” katanya.
Ia berharap IPNU sebagai wadah pemuda dan pelajar NU harus bergerak maju menciptakan perdamaian sebagaimana diajarkan oleh kyai-kyai NU kepada bangsa.
“Tunjukkan kepada masyarakat bahwa IPNU adalah organisasi yang banyak melahirkan kebaikan, melahirkan pemuda yang berakhlak, beriman, dan memiliki daya saing di era global sekarang ini. Juga buktikan organisasi IPNU mampu berbuat yang terbaik dan berkontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan rakyat Kalsel,” pungkasnya.(jejakrekam)