Foto : Herry
PULUHAN warga Perumahan Anugrah Regency RT 13, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, sambangi kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong, Rabu (3/7/2019).
MEREKA menggelar aksi damai meminta pemerintah agar melakukan penyelidikan terhadap banjir yang terjadi di komplek perumahan mereka yang terjadi beberapa waktu lalu. Namun niat untuk bertemu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani gagal karena tidak berada di tempat.
Koordinator aksi Erlina Effendi Ilas mengatakan, kedatangan mereka ke kantor bupati meminta agar Pemkab Tabalong menggelar audensi terkait permasalahan banjir yang terjadi di kawasan perumahan mereka. Oleh staf bupati, keinginan warga untuk bertemu bupati dijadwalkan pada senin depan. “Kedatangan kami diterima staf bupati dan diagendakan bisa beraudiensi langsung dengan bupati,” ujarnya.
Pihaknya ingin pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terjadinya bencana tersebut.
Usai dari kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong, warga melanjutkan aksinya dengan menyambangi Mapolres Tabalong untuk menyampaikan hal yang serupa.
Setibanya di Mapolres Tabalong peserta aksi diterima oleh salah seorang staf humas Polres Tabalong. “Jajaran Polres berjanji akan turunkan tim untuk menyelidiki penyebab terjadinya banjir di perumahan kami, dan mereka berjanji paling lama satu minggu akan ada kabar,” ucapnya.
Perumahan Anugrah Regency merupakan kawasan yang sering terdampak Banjir. Hal itu diduga karena adanya penyempitan aliran anak sungai, sehingga ketika hujan deras mengguyur, anak sungai tidak mampu mengalirkan air dalam jumlah besar.
Dampak dari banjir beberapa waktu lalu, 44 rumah terendam dan memaksa 91 warganya mengungsi.(jejakrekam)