SEJUMLAH tokoh di Kota Banjarbaru mulai melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk suksesi 2020 mendatang. Pendekatan itu guna mencari peluang agar bisa diusung PAN pada pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru 2021-2026.
PELAKSANA Tugas Ketua DPD PAN Kota Banjarbaru Emi Lasari tidak menampik, jika partainya sudah bertemu dengan sejumlah elit kota itu terkaitĀ suksesi Balai Kota Banjarbaru Menurutnya, sangat wajar saja pertemuan informal digelar, sebab namanya juga pendekatan politik.
āKami terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapat dukungan PAN pada pemilihan Walikota- Wakil Walikota Banjarbaru. Apalagi September 2019 tahapan pilkada mulai berjalan,” ucap Emi Lasari kepada jejakrekam.com di Banjarbaru, Selasa (25/6/2019).
BACA :Ā Petahana Raih Suara Terbanyak, Ini Prediksi 30 Caleg Terpilih DPRD Banjarbaru
Aktivis 98 ini juga menegaskan penjaringan calon walikota di DPD PAN Banjarbaru ada mekanismenya dan serta harus berkoordinasi dengan DPW PAN Kalsel. Apalagi, beber Emi Lasari, Pilwali Banjarbaru akan berbarengan dengan Pilgub Kalsel, sehingga kondisi itu harus menjadi pertimbangan penting untuk poros koalisi.
Anggota DPRD Kota Banjarbaru ini menyatakan, untuk sementara ada dua tokoh yang menjalin komunikasi serius dengan DPD PAN Banjarbaru. Emi Lasari juga mengakui PAN Banjarbaru tidak bisa mengusung sendiri calon walikota-waki walikota, karena hanya memiliki dua kursi di DPRD.
BACA JUGA :Ā Walikota Nadjmi Adhani Pastikan Relokasi Pasar Bauntung Sudah Siap
Politisi PAN ini juga mengingatkan tentang pentingnya sinkronisasi antara Pilwali Banjarbaru dan Pilgub Kalsel, sebab pilkada digelar serentak. āJadi perlu kordinasi antara pilwali dan pilgub terkait peta dukungan partai politik pengusung,” pungkas Emi Lasari.(jejakrekam)