Minim Penerangan dan Membahayakan, Jalan A Yani Bati-Bati Dibiarkan Berlubang

0

RUAS Jalan Achmad Yani Km 20 hingga Km 32 menuju ke Pelaihari, tepatnya di Kecamatan Bati-Bati, mengalami kerusakan. Aspal jalan banyak terkelupas, hingga membentuk lubang menganga yang sangat membahayakan bagi pengendara saat melintas, terutama di malam hari.

KONDISI ini belum ditambah, minimnya penerangan jalan di kawasan penghubung Banjarmasin dengan kota-kota lainnya di wilayah pesisir Kalimantan Selatan itu.

“Kondisi jalan dengan aspal terkelupas, licin serta banyak lubang menganga itu seakan dibiarkan, tanpa ada penambalan atau perbaikan. Ini jelas sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama saat malam hari,” ucap Firdaus, warga Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Selasa (25/6/2019).

BACA : PUPR Balangan Tutup Jalan Berlubang dengan Material Sirtu

Menurut dia, sebagai petanda jalan itu rusak, hanya berupa ban bekas yang ditaruh di tengah jalan oleh warga sekitar. Padahal, kata Firdaus, ruas jalan itu terbilang padat, karena arus lalu lintas dari Banjarmasin ke Pelaihari, atau kota-kota lainnya di wilayah pesisir Kalsel sangat tinggi.

“Kami tidak tahu mengapa kondisi jalan itu dibiarkan lama, tak pernah ada inisiatif dari pemerintah daerah atau pihak terkait untuk memperbaikinya hingga sekarang,” ucap Firdaus.

Dia bercerita sudah banyak kejadian kecelakaan lalu lintas, gara-gara para pengendara tidak mengetahui adanya lubang di tengah jalan yang menganga. “Saya sendiri nyaris tergilas truk, gara-gara menabrak lubang yang berisi air usai hujan turun. Ini sungguh membahayakan kalau dibiarkan terlalu lama. Jangan sampai ada korban, baru nanti ada perbaikan,” tuturnya.

BACA JUGA : Sering Jadi Kubangan Lumpur, Jalan Lingkar Dalam Selatan Dijatah Perbaikan Rp 15 M

Firdaus mengaku sudah melaporkan kondisi ruas jalan nasional yang jadi poros penghubung antar kota di Kalsel kepada pihak terkait, seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin. “Anehnya, sudah berbilang setahun jalan itu dibiarkan dengan kondisi berlubang dan aspal terkelupas, tak ada tindaklanjutnya,” kritik Firdaus.

Terpisah, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin melalui Kepala Tata Usaha Muntaal Badrun memastikan akan segera mengecek ke bagian perencanaan atau program.

BACA LAGI : Perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi yang Rusak Hanya Tambal Sulam

“Saya cek dulu, apakah tahun ini ada perbaikan jalan di kawasan Bati-Bati itu. Kami juga akan mengecek kebenaran kondisi jalan itu benar-benar rusak, sehingga perlu tinjauan ke lapangan,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.