Hasnur Bela Ardasa, Manajemen Barito Putera Siap Bertemu Supporter

0

MENGEMAS hasil minor dalam laga-laga awal bergulirnya Shopee Liga 1 Indonesia 2019, grafik performa Barito Putera terus menurun drastis. Tak ayal, hal ini memicu para supporter yang tergabung dalam Barito Mania mendesak pembenahan di manajemen klub sepakbola di bawah naungan PT Barito Putera Berbakti itu.

PARA supporter pun tak hanya menuntut agar Jacksen F Tiago meninggalkan kursi kepelatihan, juga turut diseret-seret sang Asisten Manajer Barito Putera Syarifuddin Ardasa agar juga keluar dari manajemen tim kebanggaan orang Banua itu.

Di mata para supporter, Syarifuddin Ardasa turut bertanggung jawab atas kegagalan Barito Putera untuk memuncaki klasemen Liga 1 musim 2019. Beredar isu bahwa Ardasa terlalu mencampuri urusan tim, terutama dalam hal pemilihan pemain sehingga pelatih tidak leluasa dalam menentukan pemain, yang berimbas pada hasil di lapangan.

BACA : Jacksen Mundur, Yunan Isi Posisi Pelatih Kepala Barito Putera

Ternyata, kabar ini sampai ke telinga Manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman. Dalam laman resmi klub berjuluk Laskar Antasari, yakni baritoputera.co.id, politisi Golkar yang akrab disapa disapa Hasnur itu menanggapi nya dengantegas menolak anggapan miring beredar di publik, terkhusus di kalangan pendukung Barito Putera soal sepak terjang Syarifuddin Ardasa yang melebih batas kewenangannya.

“Kontrak pemain yang mengurus tim legal, begitu juga masalah lain. Tidak ada sama sekali perekrutan pemain tanpa persetujuan ulun (saya). Semua pemain yang dikontrak berdasarkan pilihan pelatih dan rekomendasi saya. Jadi tidak ada hubungannya dengan Pak Ardasa,” kata Hasnur, dalam pernyataan di website baritoputera.co.id yang dikutip jejakrekam.com, Selasa (25/6/2019).

BACA JUGA : Ada Apa dengan Barito Putera? Sudah Saatnya Manajemen Berbenah!

Hasnur menegaskan kondisi sulit yang dihadapi Barito Putera saat ini, merupakan ujian agar tim kebanggaan urang Banua bisa lebih kuat dari sebelumnya. Masih dari dalam laman baritoputera.co.id, Hasnur juga berpesan kepada publik agar tidak memperkeruh situasi dengan menyebarkan fitnah yang tidak berdasar.

“Dalam kondisi seperti ini, tolong jangan mencari kambing hitam. Ini adalah ujian bagi kita, jadi harusnya kita semakin solid. Jadi ulun (saya) tidak rela kalau sampai ada yang difitnah. Sekadar diketahui, yang menunjuk Pak Syarifuddin Ardasa sebagai asisten manajer adalah abah (almarhum H Abdussamad Sulaiman HB, pendiri klub Barito Putera) bukan ulun (saya). Tahun 2014, abah bilang tolong Pak Ardasa diperbantukan di Barito Putera,” tulisnya.

BACA JUGA : Blunder Yoo Jaehoon Picu Permainan Skuad Barito Putera Buyar

Anggota Komisi X DPR RI ini juga mengatakan hasil minor yang dialami Barito Putera dalam beberapa pertandingan terakhir murni merupakan tanggung jawab dirinya. Ia pun membuka ruang bagi yang ingin menyumbangkan kritik serta saran untuk kebangkitan tim Laskar Antasari.

“Ulun (saya) akan mengundang perwakilan memberi masukan. Apapun yang terjadi di tim ini adalah tanggung jawab ulun (saya) sepenuhnya. Jadi tidak boleh menyalahkan siapapun selain ulun (saya). Kalau mau menyalahkan, salahkan ulun (saya). Kalau kami ada salah, tolong ditegur, jangan justru menyudutkan satu orang karena kita semua berkeluarga,” tegas Hasnur.

BACA LAGI : Berada di Titik Terendah, Jacksen Sebut Yunan Layak Latih Barito Putera

Ia memastikan dalam waktu dekat dirinya akan mengundang perwakilan suporter guna berdiskusi demi kemajuan Barito Putera. “Ulun (saya) akan mengundang perwakilan suporter guna menjelaskan hal-hal perlu dijelaskan. Insya Allah, dalam waktu dekat ulun akan pulang ke Banjarmasin dan bertemu dengan suporter. Jadi kita bisa diskusikan nanti,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Balsyi/Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.