Tata Komplek Candi Agung, Disporapar HSU Siapkan Anggaran Rp 1,7 Miliar

0

KOMPLEK situs bersejarah Candi Agung yang berada di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, akan segera ditata kembali. Rencana penataan ini akan ditangani Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah disiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar.

KEPALA Disporapar Kabupaten HSU H Fajeri Rifani mengungkapkan  rencana penataan  objek wisata bersejarah komplek Candi Agung Amuntai itu, meliputi akses jalan masuk bagi pengunjung yang hanya terakomodir di satu pintu.

“Jadi,  pintu masuk dan keluar harus berbeda. Ini akan kami tata lagi. Begitupula, pagar depan Candi Agung, ada bangunan toko yang tidak terpakai lagi, akan ditata lagi,” ucap H Fajeri Rifani kepada awak media di Amuntai, Senin (24/6/2019).

BACA : Candi Agung, Negara Dipa dalam Perspektif Dokumen Tanah Jawa (1)

Menurut dia, pertokoan yang menyajikan souvenir dan lainnya akan dipindah, sehingga masuk masuk dan keluar dari Candi Agung, pengunjung bisa melintasi kawasan pertokoan itu. “Kami ingin para pedagang berjualan di kawasan Candi Agung juga menjaga kebersihan dan keindahan. Jadi, perlu penataan kembali,” ucap mantan Kepala Bappeda Kabupaten HSU ini.

Fajeri juga mengatakan sesuai rencana jalan setapak akan dilebarkan dalam kompleks untuk bisa dilintasi becak wisata keliling dalam Candi Agung.

BACA JUGA : Candi Agung, Negara Dipa dalam Perspektif Dokumen Tanah Jawa (2)

Untuk membiayai konsep penataan situs peninggalan Kerajaan Negara Dipa itu, Fajeri mengungkapkan telah dimasukkan dalam anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2020, termasuk perluasan areal parkir.

“Kami menargetkan angka kunjungan wisatawan meningkat, karena pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata bersejarah Candi Agung pada 2019 ini dipatok Rp 200 juta. Dengan penataan kembali, kami berharap bisa mendongkrak pendapatan,” tutur Fajeri.

Ia menerangkan usulan anggaran DAK tahun 2020 itu senilai Rp 1,7 miliar mencakup penataan fasilitas dalam kompleks, penataan toko-toko, menambah fasilitas jalan, parkir, becak wisata, panggung pertunjukan kesenian dan pagar pembatas antara sekolah dan kompleks wisata Candi Agung.(jejakrekam)

 

Penulis Muhammad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.