Barito Utara Gelar Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji

0

WAKIL Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka manasik haji bagi jamaah calon haji (JCH) asal Barito Utara (Barut), di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh, Rabu (19/6/2019).

SUGIANTO mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggungjawab pemerintah, dalam hal ini ditangani Kementerian Agama. Namun, partisipasi masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem dan manajemen penyelenggaraan ibadah haji.

Diungkapkannya, dalam pelaksanaannya di daerah, pembinaan bagi jamaah calon haji dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten dan kota sesuai UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Dijelaskannya, tujuan dari penyelenggaraan haji adalah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya, sehingga calon jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.

Ia mengatakan, manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada jamaah calon haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar. Melalui manasik haji para jamaah calon haji akan memperoleh bekal dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan haji di tanah suci.

“Peserta yang mengikuti manasik haji diharapkan dapat menyimak dan mengikuti semua materi yang disampaikan tim pembimbing manasik haji. Selain juga diimbau jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup sehingga dalam mengikuti pelaksanaan manasik haji dan penyelenggaraan ibadah haji nanti dalam kondisi fisik yang sehat dan prima,” katanya.

Ketua panitia manasik haji Ardiansyah mengatakan, tahun ini, JCH Barito Utara sebanyak 126 orang, yakni dari Kecamatan Teweh Tengah 87 orang, Lahei 15 orang, Lahei Barat 2 orang, Teweh Baru 2 orang, Montallat 10 orang, Gunung Purei 6 orang, Teweh Selatan 2 orang, dan tim kesehatan dua orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara H Tuaini mengatakan, manasik haji sangat penting bagi jamaah calon haji dan wajib diikuti semua jamaah calon haji. “Tahun lalu untuk tingkat kecamatan banyak yang tidak mengikuti manasik ini,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.