Hidupkan Sunah Rasul, Masjid-Masjid Ini Siapkan Takjil Puasa Syawal

0

BULAN suci Ramadhan sudah berlalu. Namun, memasuki bulan Syawal 1440 Hijriyah, umat Islam masih disunahkan untuk berpuasa enam hari. Tradisi tahunan ini pun dilazimkan di beberapa masjid di Banjarmasin yang menyediakan menu berbuka puasa bersama sunah Syawal.

PUASA enam hari di bulan Syawal merupakan sunah Rasulullah SAW yang dikuatkan dengan hadits-hadits sahih yang jadi pegangan umat Islam. Karena, puasa Syawal menyempurnakan puasa sebulan penuh Ramadhan, usai merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Pendapat ini juga dikuatkan ulama besar seperti Imam Nawawi yang menegaskan puasa setahun adalah kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali. Ini berarti, puasa sebulan di Ramadhan itu sama dengan 10 bulan, sehingga untuk menggenapkannya adalah enam hari di bulan Syawal, yang berarti sama dengan dua bulan.

Rinciannya, puasa sebulan penuh Ramadhan dikalikan 10 berarti terdapat 10 bulan, ditambah 6 hari puasa sunah Syawal dikalikan 10 menjadi 60 hari atau dua bulan. Jadi, totalnya, 12 bulan atau setahun penuh.

BACA : Berpuasa Ramadhan Itu dalam Sisi Medis Justru Menyehatkan

Untuk menyempurnakan puasa Ramadhan dilanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal, masjid-masjid besar di Banjarmasin sudah menyiapkan tradisi itu. Seperti terlihat di Masjid Al Jihad dan Masjid Hasanuddin Majedi yang telah mengumumkan sejak 10-15 Juni 2019 disiapkan menu berbuka puasa sunah Syawal di masjid tersebut.

“Kami merencanakan untuk puasa enam hari di bulan Syawal 1440 Hijriyah ini dimulai pada Senin (10/6/2019) hingga Sabtu (15/6/2019) nanti. Kami akan siapkan sedikitnya 400 hingga 500 takjil selama enam hari di bulan Syawal,” ucap Ketua Badan Pengelola Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Mudazir kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/6/2019).

Ia mengatakan penyediaan menu berbuka puasa bersama puasa sunah Syawal itu akan bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah jamaah yang memilih beribadah sunah di Masjid Al Jihad. Masjid yang terletak di Jalan Cempaka Besar ini memang melazimkan tradisi tahunan itu.

“Kalau nanti di hari pertama, jamaahnya membludkanya tentu porsinya akan ditambah lagi. Ya, kita ingin menghidupkan sunah Rasulullah SAW untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal,” kata Mudazir.

BACA JUGA : Anda Puasa Sunah Syawal, Ini Masjid-Masjid di Banjarmasin yang Menyediakan Buka Puasa Bersama

Begitupula di Masjid Hasanuddin Majedi. Masjid yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Bundaran Kayutangi ini telah menyiapkan menu berbuka puasa sunah Syawal seperti yang berlaku pada tahun-tahun sebelumnya.

“Ada 300 hingga 400 porsi makanan berbuka puasa sunah yang disediakan bagi para jamaah. Ya, sejak Senin hingga Sabtu mendatang, selama enam hari akan disiapkan takjil dan menu lainnya untuk berbuka puasa,” kata Lukman Nul Hakim, salah satu panitia buka puasa Syawal Masjid Hasanuddin Majedi ini

Agar nantinya tak mengganggu jamaah yang shalat, menu berbuka disiapkan di Aula Masjid Hasanuddin Majedi. Tak hanya dua masjid itu, tradisi itu juga dijanlankan di Masjid Al Muhajirin di Jalan HKSN, Masjid Ar Rahman Jalan Kampung Melayu, Masjid Al Mujahidin di Jalan Belitung dan masjid lainnya.

Sebelum berbuka puasa bersama, Lukman mengakui banyak jamaah yang datang mengikuti pengajian, seperti membaca Alquran dan peribadahan lainnya. “Usai berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. Ya, kegiatan hampir mirip dengan hal yang terjadi selama Ramadhan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.