GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melantik Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong dan Efrensia LP Umbing periode 2019 di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Selasa (28/5/2019).
HADIR pula Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kemendagri Hari Nur Cahya Murni, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dan Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak serta forum Forkompinda.
Begitu juga sejumlah bupati dan wakil bupati hadir di antaranya Bupati Barito Utara Nadalsyah, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Bupati Gunung Mas Arton Gohong dan Bupati Katingan Sakariyas serta Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.
BACA : Di Gumas, Jokowi Ngaku Temu Feeling, Tapi Infrastruktur Mulai dari Nol
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto meminta untuk bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab dan senantiasa menjaga amanah yang telah diberikan masyarakat dengan bekerja bersama sama bersama aparat birokrasi secara profesional, penuh integritas.
Kemudian, tegas Sugianto, kebijakan yang diambil agar senantiasa bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat serta terus mengupayakan terciptanya kesejahteraan dalam kemakmuran masyarakat di Kabupaten Gunung Mas.
“Jadikan momentum pelantikan ini untuk membangun semangat baru dan selalu mengendepankan kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Gunung. Sebagaimana arahan Bapak Presiden beberapa waktu yang lalu, bahwa dalam melaksanakan pembangunan daerah, gubernur hendaknya berpedoman dan mengacu kepada visi dan misi presiden,”ujarnya.
BACA JUGA : Palangka Raya-Gumas-Katingan Siap Jadi Calon Ibukota Negara
Namun, kata Sugianto lagi, harus berpedoman dan mengacu kepada visi dan misi gubernur agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi dari daerah sampai ke pusat. Di samping dapat implemenasikan sesuai konteks dan kondisi daerah masing-masing. Program-program kementerian dan lembaga di pusat harus djamin dapat terkonsolidasi dengan baik.
“Demikian pula program-program provinsi dan lintas kabupaten/kota agar bisa difasilitasi dan disinergikan dengan sebaik-baiknya. Tidak ada kabupaten/kota yang berjalan sendiri tanpa mengikuti arahan dan program dari pusat yang turun ke provinsi dan dari provinsi sampai ke kabupaten/kota,” pungkasnya.(jejakrekam)