Foto : Iman Satria
POLDA Kalsel mulai menggelar operasi kepolisian terpadu Ketupat Intan 2019, untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah. Apel pasukan dari semua kesatuan digelar di Mapolda Kalsel, Selasa (28/5/2019).
ADA 725 personel Polda Kalimantan Selatan dilibatkan dalam operasi yang digelar selama 29 Mei- 10 Juni 2019 mendatang, dengan dibantu personel dari instansi lain seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pramuka.
Tidak hanya kesiapan personel, Polda Kalimantan Selatan melalui Direktorat Lalu Lintas telah memetakan sekitar 54 titik yang menjadi daerah rawan kecelakaan lalu lintas (lakantas) untuk jalur darat di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
BACA : Sepanjang 2018, Ada 328 Orang Meregang Nyawa Akibat Lakalantas di Kalsel
“Penetapan lokasi daerah rawan kecelakaan ini diharapkan bisa diketahui masyarakat yang melakukan mudik khusus nya yang melalui jalur darat,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Muji Ediyanto kepada wartawan.
Muji menjelaskan dari 54 titik yang tersebar di 13 kabupaten/ Kota di Kalimantan Selatan ini di antaranya Jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin ke Barito Kuala yang menuju perbatasan Kalimantan Tengah, kemudian Jalan Trans Kalimantan dari Kabupaten Tabalong menuju perbatasan Kalimantan Timur, serta Jalan Trans Kalimantan dari Kabupaten Tanah Bumbu ke Kalimantan Timur.
BACA JUGA : Pemuda di Zaman Milenial, Manfaatkan Kemajuan Teknologi dengan Arif dan Bijaksana
“Dengan adanya pemetaan daerah rawan kecelakaan ini perlu diwaspadai masyarakat yang melakukan prosesi mudik. Apalagi seandainya pengemudi mengalami kelelahan bisa setop dan beristirahat di rest area baik milik kepolisian, TNI bahkan ada juga yang dibangun stakeholder lainnya,” ucap Muji.(jejakrekam)