Foto : Iman S
GOL dari Andik Vermansyah membuat Barito Putera harus mengakui keunggulan Madura United dalam lanjutan Liga 1, di Stadion 17 Mei, Jumat (24/5/2019) malam.
DI AWAL laga, kedua tim bermain terbuka dan cenderung keras, namun masing-masing tim tidak mampu membongkar pertahanan lawannya
Pada menit ke 28 terjadi friksi di tengah lapangan saat Andik Vermansyah melanggar gelandang Barito Putera Evan Dmas, dan sempat menimbulkan keributan di lapangan. Kartu kuning diberikan ke winger Madura United ini.
Hingga berakhir babak pertama, total empat kartu kuning dikeluarkan wasit, dan tidak ada gol tercipta. Skor imbang 0-0.
Di babak kedua, Jacksen F Tiago memasukkan striker Syamsul Arif menggantikan Rizki Pora untuk menambambah daya gedor. Alih-alih mencetak gol, Barito Putera justru kebobolan lewat aksi individu Andik Vermansyah. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta.
ekalahan ini membuat Barito Putera bercokol di posisi ke-12 dengan poin satu dari dua pertandingan.
Pelatih Madura United Dejan Antonic puas dengan permainan anak asuhnya. “Pertandingan berjalan dengan panas terutama di babak pertama. Namun, kami tidak kehilangan konsentrasi sehingga bisa mencetak gol kemenangan,” katanya.
Dejan mengakui menaklukkan Barito Putera bukan perkara mudah, sebab Laskar Antasari dikenal kuat bermain di kandang sendiri.
Sementara, Andik Vermansyah mengaku menyesal sempat terpancing emosi di babak pertama. “Saya minta maaf kepada Evan Dimas dan suporter tuan rumah. Saya menyesal melakukan pelanggaran kepada Evan Dimas,” kata punggawa timnas Indonesia ini.
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago kecewa dengan hasil ini, sebab kekalahan ini merupakan kerugian besar bagi Laskar Antasari karena tidak mampu meraih poin penuh.
Ia menilai anak asuhnya bermain baik di babak pertama, terutama Evan Dimas, Rafael Da Silva dan Friska Womsiwor, namun babak kedua pemain Barito Putera kehilangan fokus, khususnya setelah gol dari Madura United .
Jacksen mengatakan, keputusannya menarik Rizki Pora murni karena aspek taktik untuk menambah daya gedor tim tuan rumah.
Kapten Barito Putera Rizki Pora menyebut di babak pertama, Barito Putera bermain dengan baik dan sejumlah peluang tercipta.
“Hasil ini tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi musim masih panjang, dan kami akan berjuang untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.(jejakrekam)