Foto : Dokumentasi
WAKIL Walikota Banjarmasin, Hermansyah mengimbau masyarakat termasuk ASN untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam menyikapi hasil Pilpres 2019.
IA juga mengimbau agar tidak terlibat dalam gerakan-gerakan bersifat destruktif yang muncul pada saat pengumuman hasil Pemilu 2019, yakni people power. “Lebih fokus beribadah dibulan ramadhan, daripada membuang waktu untuk berangkat ke Jakarta,” jelasnya.
Misalnya dengan menggelar kegiatan positif dengan merajut tali silaturrahmi dan persatuan. Dengan harapan seluruh elemen masyarakat kembali bersatu untuk membangun Banjarmasin. “Urusan di Jakarta, biarkanlah wilayah sana yang menyelesaikan,” ucapnya.
BACA: Seruan Ulama Tak Berpengaruh, Relawan Prabowo-Sandi Kalsel Tetap Ikut People Power
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel ini, jika ada kecurangan dalam Pilpres, tentunya bisa diserahkan kepada pihak Bawaslu selaku pengawas Pemilu. Sebab, sebagai warga negara yang baik dan menghargai NKRI, masyarakat Banjarmasin mesti bergandeng tangan jangan sampai menimbulkan hal-hal yang bikin gaduh.
Hermansyah menambahkan, yang rugi itu bukan elite politik, tetapi rakyat. Untuk itu, lebih baik membuat suatu gerakan membina, mengayomi dan membangun bersama-sama. Khususnya Pemkot dengan mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama membangun Banua. “Banua ini yang mesti kita pikirkan. Jangan memikirkan di Jakarta. Lebih baik fokus bersilaturrahmi dan bekerjasama untuk menjadikan Banjarmasin lebih baik,” pungkasnya.(jejakrekam)