Foto : Istimewa
MENGGUGAH empati para dermawan, sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin menggelar berbagai aksi sosial. Donasi yang diterima dari para donator pun dibelanjakan untuk membantu kaum dhuafa dan orang-orang yang termarginalkan di Kota Banjarmasin.
BERMARKAS di Cahaya Sunnah Store, Jalan Adhyaksa, seberang Masjid Hasanuddin Madjedie, para kawula muda muslim ini pun menggelar berbagai kegiatan, baik kajian keislaman hingga aksi sosial selama bulan Ramadhan penuh berkah ini.
Koordinator Komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin Ari Fani mengungkapkan setiap sore jelang berbuka puasa digelar aksi membagi-bagikan takjil dan ifthar. Seperti pada Sabtu (18/5/2019) atau bertepatan dengan 13 Ramadhan 1440 Hijriyah, dibagikan 80 paket berasal dari donasi donator Rp 600 ribu.
Pada Sabtu (18/5/2019), Komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin membagi-bagikan menu berbuka puasa di sepanjang Jalan S Parman, Cemara dan Kayutangi, Jalan Sultan Adam, Belitung, Handl Bakti dan depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
BACA : Melly Goeslaw Puji Empati Kemanusiaan Warga Banjarmasin Tinggi
“Paket sembako ini kami serahkan kepada yang berhak seperti para pemulung, tukang becak, petugas kebersihan, tukang gerobak, pengemis, kaum dhufa, fakir miskin dan anak yatim serta anak santri Pondok Madinatul Alquran,” ucap Ari Fani kepada jejakrekam.com, Minggu (19/5/2019).
Untuk itu, Ari Fani mengetuk empati dan semangat beramal para dermawan untuk berbagi kepada sesame dengan ikut berpartisipasi hanya Rp 6 rubu dengan 80 paket per hari. “Dengan bersedekah itu, anda bisa menyumbang satu paket ifthar dan takjil. Donasi bisa langsung ditransfer melalui rekening atau datang langsung,” tutur Ari Fani.
Aksi turun ke jalan berikutnya menyasar para manusia gerobak, penarik bajaj dan lainnya di sepanjang Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi. Para dhufa yang mendapat paket bantuan pun mengaku bersyukur dengan aksi para anak muda tergabung dalam Komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin, ditopang bantuan para donator yang dermawan.
BACA JUGA : Galang Donasi Kemanusiaan di Paringin, FPI Siap Kirim Relawan ke Sulteng
Menurut Ari Fani, tak hanya membantu sesama selama Ramadhan, komunitas ini juga berusaha menebar benih-benih kebaikan dengan membantu paniti asuhan, penggalangan dana kemanusiaan untuk korban gempa Palu, hingga menggelar sunatan massal.
“Alhamdulillah, respon masyarakat yang diberi bantuan sangat positif. Ini terlihat dari wajah mereka yang sumrigah, ketika mendapat bantuan dari donator yang kami salurkan,” tutur Ari Fani.
Tak jarang, di lapangan, saat Komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin turun, ada yang mengajukan diri, tetangga dan keluarga untuk dibantu.Untuk itu, dengan kuatnya semangat beramal di bulan Ramadhan, Ari Fani berharap kesenjangan sosial yang terjadi di Banjarmasin bisa diminimalisir, dengan hadirnya para dermawan yang mau membantu sesama.
BACA LAGI : Takjub Lihat Orang Shalat, Kisah Muallaf Tionghoa Banjarmasin Mengenal Islam
Menurut Ari Fani, Komunitas Ngajak Ngaji Banjarmasin sudah berjalan setahun, tepatnya pada bulan Ramadhan ini dengan fokus kegiatan pembagian takjil tiap hari selama bulan puasa. Sedangkan, di luar Ramadhan, setiap harinya membroadcasting info tentang kajian di Banjarmasin dan sekitarnya, kemudian tiap pekan bagi-bagi sembako.
“Tiap pekan kami juga menyalurkan pemberian santunan anak yatim dan dhuafa bergantian setiap pekannya. Termasuk, bantuan uang tunai dan sembako bagi nenek yang sakit, orang yang butuh bantuan karena terbelit utang dan lainnya. Tiap tiga hingga empat bulan, bekerjasama dengan Yayasan Bina Mualaf dan Yayasan Dhuafa Khadijah Banjarmasin, menggelar bakti sosial dan bina mualaf,” imbuhnya.(jejakrekam)