Pasar Wadai Ramadhan Ramai, Penjaga Parkir Turut Ketiban Rezeki

0

JELANG azan Maghrib berkumandang, tiap sore Pasar Wadai Ramadhan yang sebelumnya berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan RE Martadinata dipindah ke Jalan Anang Adenansi, tepatnya di Lapangan Kamboja, disesaki warga.

ADA yang sekadar jalan-jalan melihat suasana pasar tahunan. Ada pula yang membeli berbagai menu takjil untuk berbuka puasa Ramadhan. Sejak sore hingga menjelang Maghrib, Pasar Wadai Ramadhan di Lapangan Kamboja terlihat masih ramai.

Masyarakat  berjubel mencari kebutuhan berbuka puasa. Aneka kue, berbagai menu kuliner tampak manis laris diserbu pembeli. Tapi yang panen kali ini bukan hanya para pedagang, tapi juga tukang parkir.

BACA : Jadi Kalender Nasional, Sudah Lebih 30 Tahun Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin Dihelat

Saking banyaknya pengunjung Pasar Wadai Ramadhan yang berada di lapangan ekspo Kamboja itu, deretan sepeda motor, dan mobil pun tampak tersusun padat.

Petugas parkir yang sehari- hari penjaga malam di sebuah ruko di kawasan Anang Adenansi, Bahdar mengaku sejak Pasar Wadai Ramadhan di Lapangan Kamboja, pendapatannya turut melonjak naik.

“Halaman ruko yang saya kelola ini menjadi areal parkir pengunjung Pasar Wadai Ramadhan. Alhamdulillah, tiap hari bisa mendapat uang Rp 800 ribu,” kata Bahdar bercerita kepada jejakrekam.com, Jumat (10/5/2019).

Ia mengaku kewalahan melayani parkir baik itu roda dua maupun roda empat. Akhirnya, Bahdar pun merekrut tiga rekannya membentuk tim penjaga parkir agar menata deretan motor dan mobil rapi, dan terjaga keamanannya.

BACA JUGA : Pasar Wadai Alternatif Wisata Kuliner Tradisional Banjar

Dengan tarif Rp 2 ribu untuk motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil, hasil sehari-hari itu dibagi empat. Menurut Bahdar, tiap harinya bisa membawa pulang uang Rp 250 ribu, karena hampir tiap kisaran pendapatan dari parkir Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.

“Pasar Wadai Ramadhan ini sudah menjadi tradisi bagi warga kota. Jadi, di mana pun, berada pasti akan didatangi. Bukan hanya warga Banjarmasin, tapi dari luar kota juga ada,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.