Duka Pemilu 2019, Mahasiswa Nyalakan Lilin dan Nyanyikan Lagu Gugur Bunga

0

MENYALAKAN lilin dan menyanyikan lagu Gugur Bunga di kantor KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Achmad Yani Km 3,5 Banjarmasin, dilakoni puluhan mahasiswa lintas kampus tergabung dalam Aliansi BEM se-Kalsel, Kamis (9/5/2019).

MEREKA menyatakan berduka cita atas banyaknya gugur para pejuang demokrasi, terutama di tingkat KPPS, PPS hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam menjalankan tugas mengawal proses Pemilu 2019.

Aksi mahasiswa ini sempat ricuh dengan petugas kepolisian yang menjaga kantor penyelenggara pemilu itu. Ini karena, aparat kepolisian sempat menghalangi mahasiswa masuk ke kantor KPU Kalsel.

Apalagi, saat bersamaan, para komisioner KPU Kalsel belum ada yang menemui, karena tengah sibuk menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

BACA : Mahasiswa Kalsel Tuntut KPU Tunjukkan Integritas Penyelenggara Pemilu

Massa berseragam almamater kampus dengan mengusung poster tuntutan ini ditemui komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah. Ia pun menyimak tuntutan para mahasiswa, seperti gugurnya 9 petugas KPPS di Kalsel yang meninggal dunia, akibat sakit atau kelelahan usai bertugas di TPS.

Edy Ariansyah menjelaskan saat ini KPU tengah memverifikasi petugas penyelenggara pemilu dari semua tingkat dari KPPS, PPS dan PPK yang gugur untuk mendapat dana santunan.

“Sejak 2 Mei, KPU RI sudah menginstruksikan ke daerah agar melakukan validasi hingga 11 Mei nanti untuk petugas KPPS yang meninggal dan sakit. Di Kalsel sendiri tercatat ada 9 petugas yang meninggal dunia dan sekitar 70 orang yang sakit,” kata Edy.

Ia menjelaskan setelah verifikasi keluarga selesai, KPU Kalsel akan mengirim data ini ke KPU RI untuk pencairan dana santunan. “Saat ini, kami masih menunggu estimasi dana yang akan dicairkan,” ucap mantan Ketua Panwaslu Banjar ini.

BACA JUGA : Satu Demi Satu Pejuang Demokrasi Berjatuhan, KPU Usahakan Beri Santunan

Eddy mengatakan KPU tetap bertanggungjawab, dengan data valid, dana santunan bagi para pejuang demokrasi itu akan diberikan kepada pihak keluarga yang berwenang.

Aksi mahasiswa ini diakhiri dengan menyalakan lilin dan tabur bunga di depan kantor KPU Kalsel, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Lagu Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki menjadi akhir dari aksi para intelektual kampus itu.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.